All Categories
Tidak bisa di pungkiri
lagi, kematian merupakan hakikat yang akan menghampiri semua manusia di muka
bumi ini. Tidak ada yang mampu menolak dan menundanya, kematian itu adalah
kepastian. Pada saat manusia telah meninggal dunia, ia hanya akan menjadi
seonggok daging yang tak berdaya. Oleh sebab itu, wajib atas setiap manusia
yang masih hidup untuk mengurus dan merawatnya.
Dalam Islam jika ada
orang yang mengalami peristiwa kematian, satu dari empat kewajiban orang yang
masih hidup terhadap seorang yang telah meninggal adalah mengkafani. Mengkafani
berarti membungkus jenazah dengan beberapa lembar kain yang biasanya berwarna
putih, setelah jenazah dimandikan dan sebelum di sholatkan untuk disemayamkan.
Mengkafani jenazah hukumnya fardhu kifayah yang berlaku pada semua muslim dan
jika tidak ada seorang pun yang mengerjakannya, maka mendapat dosa besar yang
hidup dan bertempat dinggal di sekitar jenazah.
Tentunya dalam mengkafani
jenazah harus sesuai dengan aturan agama yang berlaku, seperti haknya dalam
mengkafani jenazah juga memiliki tata caranya sendiri dimana harus dilakukan
dengan benar.
Cara mengkafani jenazah
perempuan sesuai sunnah sebenarnya cukup berbeda dengan mengkafani jenazah
laki-laki, hal ini pun telah diatur dalam kitab suci AlQuran. Lantas bagaimana
cara mengkafani jenazah perempuan dan laki-laki? Berikut penjelasan
selengkapnya mengenai tata cara mengkafani jenazah.
Tata cara mengkafani jenazah perempuan
1. Disunnahkan mengkafani jenazah perempuan dengan lima lapis kain, dimana tiga lapis untuk menutupi seluruh tubuh, satu sebagai kain basahan, dan satu sebagai kerudung di kepalanya.
2. Bentangkan dua kain kafan dan berikan wewangian di setiap lapisan kain kafat tersebut, lalu letakkan jenazah diatasnya.
3. Letakkan kain sarung untuk basahan dibawahnya
4. Letakkan kain kafan sebagai kerudung sesuai dengan tempatnya
5. Letakkan jenazah pada kain kafan secara perlahan, jangan sampai menyakiti
6. Jenazah di sedekapkan seperti posisi sholat. Tutup dengan kapas pada seluruh lubang pada tubuh.
7. Tutup jenazah dengan kain sarung diantara pusar sampai lutunya, kemudian pasangkan baju kurung dan kerudungnya. Apabila rambut jenazah panjang, maka dikepang menjadi dua atau tiga bagian.
8. Selimutkan seluruh tubuh jenazah dengan kain kafan selembar demi selembar dan ikat tali agar kain kafan tidak lepas.
Tata cara mengkafani jenazah laki-laki
1. Bentangkan tiga lembar kain kafan yang telah dipotong sesuai ukuran jenazah, kemudian disusun dengan meletakka kain yang paling lebar di bagian paling bawah. berikan wewangian disetiap lapisan kain tersebut.
2. Siapkan tiga sampai lima utas tali dan diletakkan tepat dibawah kain yang paling bawah.
3. Letakkan jenazah secara hati-hati dan dibaringkan diatas kain kafan yang sudah disiapkan.
4. Tutup bagian anggota badan tertentu dan semua lubang pada bagian tubuh, lalu selimutkan kain kafan selembar demi selembar dimulai dari yang paling atas.
5. Lalu ikat dengan tali yang telah disiapkan agar kain tidak lepas.
Demikian tadi tata cara
mengkafani jenazah perempuan dan laki-laki sesuai sunnah Islam. Nah, untuk
sahabat Bahankain yang membutuhkan kain kafan atau kain mori, bisa cek koleksi
kain mori di web kami dan segera hubungi customer service untuk detail
produk serta harganya.
SHARE THIS POST