Digital print
adalah metode percetakan yang menggunakan gambar basis digital sebagai media
transfer antara materi ke media percetakan. Secara umum, pengertian digital
print dapat disimpulkan sebagai proses cetak gambar yang sudah didesain
menuju ke material.
Setelah tahu pengertian digital
print, tidak ada salahnya kita mengetahui jenis-jenis mesin digital
printing dan apa saja kegunaannya. Berikut beberapa macam mesin digital
printing.
1. Inkjet Printer
Inkjet
printer merupakan salah satu printer yang banyak ditemui dikantor atau dirumah.
Printer ini mengandalkan tinta sebagai elemen untuk mencetak dan sudah umum
digunakan sebagai kebutuhan bisnis percetakan seperti usaha fotocopy.
Cara
kerja dari inkjet printer ini menggunakan teknologi khusus yang disebut dor
on demand, yaitu bekerja dengan menyemprotkan titik-titik tinta kecil ke dalam
kertas melalui lubang pipa (nozzle).
2. Mesin Plotter
Mesin
plotter merupakan mesin cetak yang memberikan output atau hasil cetakan yang
berukuran besar. Ukuran mesin plotter sendiri mulai dari 1.5 meter, 3.2 meter
sampai dengan 5 meter, dimana dapat digunakan untuk mencetak berbagai media
promosi. Tinta yang digunakan pada mesin ini juga beragam mulai dari tinta Dye
atau pigmen, solvent, ecosolvent dan UV. Tinta tersebut memiliki
ciri khas masing-masing yang bisa digunakan sesuai kebutuhan.
3.
Digital Offset
Digital
offset merupakan mesin digital printing yang mampu mencetak
ukuran A4 hingga AO. Mesin ini banyak digunakan untuk mencetak buku, cetak
kalkir, peta dan lain sebagainya. Dalam proses pengerjaannya, mesin ini dapat
diandalkan kerja cepat dan menghasilkan cetakan sesuai dengan desain yang
diinginkan.
4.
Flatbed Printing
Flatbed
Printing merupakan jenis digital printing yang digunakan
khusus untuk mencetak di media tebal seperti kaca, kayu, keramik dan kaca
akrilik. Cara kerja flatbed printing menggunakan teknologi tinta UV dan
hasilnya bisa langsung kering seketika dan gambar bisa bertahan lama.
5.
Sablon DTG
Sablon
DTG atau Direct to Garment merupakan salah satu bentuk dari berkembanya
teknik sablon, dimana teknik sablon DTG pengerjaannya sudah menggunakan mesin
dan tidak menggunakan tenaga ketrampilan manusia lagi. Mesin ini dapat mencetak
langsung diatas permukaan kain seperti kain katun dan polyester. Jenis printer
ini menggunakan tinta Neo Pigmen Kornit yang mampu menghasilkan cetakan
lebih sempurna.
6.
3D Printing
Jenis
digital printing 3D yang satu ini masih alat yang terbilang baru dan
mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2013. Teknologi ini merupakan
teknologi baru yang pengaplikasiannya digunakan di berbagai industri. Di
Indonesia sendiri penggunaan digital printing ini belum banyak peminatnya
karena kebutuhan pangsa pasarnya yang masih sedikit.
Demikian mengenai jenis-jenis mesin digital serta kegunaannya. Nah, untuk sahabat BahanKain yang membutuhkan kain sebagai bahan digital print, Anda bisa cek koleksi kain di web kami dan hubungi customer service kami untuk menanyakan detail produknya ya.