Dunia fashion semakin berkembang
seiring berjalannya waktu. Perkembangannya juga mempengaruhi desain maupun
teknik pembuatannya. Fashion menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa lepas dari
masyarakat kini. Tak hanya produk jadi yang diminati masyarakat, namun beberapa
orang juga melirik tentang bagaimana proses pembuatan sebuah baju. Bahkan tak
jarang juga beberapa dari mereka tertarik untuk menjadi designer atau pencipta dari sebuah fashion.
Menjadi desainer mode memanglah
bukan hal instan dan mudah, diperlukan jam terbang dan portofolio yang mumpuni
agar memahami dan menguasai tentang fashion. Namun semua itu dapat dilakukan
sambil berjalan. Salah satu caranya bisa dengan meniru gaya sketsa atau teknik
merealisaikan karya dari fashion designer terkemuka.
Seorang fashion desainer selain
harus bisa menggambar, juga setidaknya menguasai teknik pembuatan pola dasar.
Tentunya teknik membuat pola ini adalah hal krusial dalam merealisasikan sketsa
busana. Adapun cara-cara membuat pola di samping dari media cetak adalah dengan
pattern drafting. Pattern drafting atau
penyusunan pola adalah sebuah proses membuat pola dengan melakukan pengukuran
dari badan seseorang, atau model manekin untuk kemudian dibuat pola yang
digunakan sebagai dasar untuk desain.
Membuat
pola langsung pada manekin akan lebih mudah dengan menggunakan kain blacu. Kain
yang mudah diatur dan dibentuk ini juga sangat mudah didapatkan, apalagi di www.bahankain.com
menyediakan banyak jenis blacu yang bisa digunakan untuk pattern drafting. Kain blacu berbahan sedang seperti blacu poplin
sangat direkomendasikan untuk digunakan pattern
drafting. Langkah-langkah untuk membuat pola dengan manekin antara lain;
-
Siapkan manekin dengan ukuran yang diinginkan. Umumnya
di pasaran ukuran manekin adalah ukuran S.
-
Kain blacu yang sudah disiapkan, kemudian dipotong
menjadi ukuran 50 cm x 30 cm.
- Tempelkan kain pada badan manekin dan sematkan jarum pentul pada bagian leher depan, bahu atas dan batas pinggang.
- Gambar garis melengkung di sekitar leher menggunakan pensil, marker, atau spidol, dan garis lurus dari rendah leher ke batas pinggang. Tanda ini adalah untuk garis leher dan tengah muka.
-
Sematkan pentul pada bahu bawah dan buat garis lurus
dari bahu atas. Garis ini dinamai garis bahu.
- Untuk membuat garis kerung lengan, sematkan pentul pada bagian bawah ketiak, kemudian buat garis melengkung yang menghubungkan bahu bawah dengan ketiak.
- Buat kupnat samping dengan menekuknya keluar dan sematkan jarum dengan arah horizontal dan beri garis.
-
Sematkan jarum pada bagian pinggang dan buat garis
lurus dari bawah ketiak dan beri garis. Garis ini adalah garis sisi.
-
Tekuk pada bagian underbust
atau bawah dada untuk membuat kupnat pinggang.
- Buat garis pinggang dengan menghubungkan pinggang ke tengah muka.
- Jika sudah dibuat garis, lalu gunting mengikuti garis. Setelah itu lepas semua jarum pentul dan pola dengan cara pattern drafting sudah jadi.
Cara
yang sama dilakukan juga untuk membuat pola belakang. Pola yang sudah jadi bisa
dikreasikan untuk membuat baju atau belajar membuat pecah pola. Bagaimana
sahabat bahan kain, mudah bukan membuat dengan metode ini? Namun perlu diingat
bahwa manekin yang digunakan adalah manekin foam
atau busa yang bisa ditusuk jarum.
Nah, bagi sahabat bahan kain yang ingin mencobanya, bisa loh beli kain di laman website www.bahankain.com untuk menemukan jenis-jenis blacu dari jenis kain yang tipis hingga tebal untuk membantu kamu mengaplikasikan praktek pattern drafting.
SHARE THIS POST