Pernah nggak sih, lagi lihat jam
tangan lalu sadar ada embun tipis di balik kacanya? Awalnya kelihatan sepele,
tapi sering bikin panik. Apalagi kalau jam tangan tersebut adalah jam favorit
atau bernilai cukup mahal. Embun di jam tangan bukan sekadar masalah estetika,
tapi juga bisa menjadi tanda adanya kelembapan yang berpotensi merusak komponen
internal. Jika dibiarkan terlalu lama, jam bisa mengalami karat, mesin
melambat, bahkan berhenti total.
Kabar baiknya, embun di jam
tangan masih bisa diatasi dengan cara yang tepat. Berikut ini beberapa tips
menghilangkan embun di jam tangan yang aman, praktis, dan bisa kamu lakukan
sendiri di rumah.
Siapa sangka, embun tipis di
balik kaca jam tangan bisa jadi masalah besar. Awalnya hanya terlihat
seperti noda kecil akibat perubahan suhu, tapi jika dibiarkan, kelembapan ini
dapat merembes ke mesin dan mengganggu kinerja jam secara perlahan. Waktu jadi
kurang akurat, jarum terasa berat bergerak, bahkan jam bisa berhenti total
tanpa disadari.
Masalah jam tangan berembun
sebenarnya cukup umum, baik pada jam harian maupun jam favorit yang jarang
dipakai. Aktivitas sederhana seperti berpindah dari ruangan ber-AC ke luar
ruangan yang panas, terkena hujan, atau menyimpan jam di tempat lembap bisa
memicu munculnya embun di dalam kaca.
Saat jam tangan terkena udara lembap
atau perubahan suhu ekstrem, uap air bisa masuk dan terperangkap di dalam kaca.
Karet seal atau gasket yang sudah aus juga bisa menjadi penyebab utama. Seal
yang tidak rapat membuat udara dan kelembapan lebih mudah masuk ke dalam casing
jam.
Embun muncul karena adanya uap air atau kelembapan yang terperangkap di dalam casing jam terutama akibat perubahan suhu, hujan, atau kontak langsung dengan air.

Berikut beberapa tips
praktis dan mudah dilakukan di rumah untuk menghilangkan embun di jam tangan
tanpa merusak komponennya:
1.
Lepaskan Jam dan Simpan di Tempat Kering
Langkah paling sederhana adalah melepas jam tangan dan
meletakkannya di ruangan kering dengan suhu stabil. Kadang, embun ringan bisa
hilang dengan sendirinya setelah beberapa jam karena kelembapan perlahan
keluar.
2.
Gunakan Beras sebagai Penyerap Kelembapan
Masukkan jam tangan ke dalam wadah tertutup berisi
beras kering, lalu diamkan selama semalaman. Beras dapat membantu menyerap uap
air dari dalam jam secara perlahan tanpa merusak komponennya.
3.
Manfaatkan Silica Gel
Jika tersedia, silica gel adalah pilihan yang lebih
efektif dibanding beras. Letakkan jam bersama beberapa bungkus silica gel di
dalam kotak tertutup selama 24 jam agar kelembapan terserap maksimal.
4.
Jemur di Sinar Matahari Pagi
Sinar matahari pagi yang lembut bisa membantu
menguapkan embun di dalam jam. Pastikan tidak menjemur terlalu lama dan hindari
matahari terik agar kaca dan mesin jam tidak rusak.
5.
Gunakan Lampu atau Hair Dryer dengan Suhu
Rendah
Untuk embun yang cukup tebal, kamu bisa menggunakan lampu
meja atau hair dryer dengan suhu rendah. Jaga jarak dan jangan mengarahkan
panas terlalu dekat agar bagian dalam jam tetap aman.
6.
Angin-anginkan dengan Kipas
Meletakkan jam di depan kipas angin dengan hembusan
sedang juga bisa membantu mempercepat proses pengeringan secara alami.
7.
Buka Crown Jam (Jika Aman)
Pada beberapa jenis jam, membuka crown atau kenop pengatur
waktu dapat membantu sirkulasi udara. Namun, lakukan hanya jika kamu yakin
kondisi jam bersih dan aman agar debu tidak masuk ke dalam mesin.
Nah, kalau setelah berbagai cara
itu ternyata si embun masih sering muncul kembali atau tidak kunjung hilang,
kemungkinan besar seal jam sudah tidak rapat. Dalam kondisi ini, membawa jam ke
tukang servis profesional adalah langkah terbaik. Teknisi akan membersihkan
bagian dalam jam dan mengganti seal agar masalah tidak terulang.
Jam Tangan Kesayanganmu Berembun? Coba Atasi Dengan Cara Ini!
Teknik Sunprint (Cyanotype), Cara Mencetak Motif Daun di Kain dengan Sinar Matahari
Mengenal Dunia Debutante: Lebih dari Sekadar Pesta, Ini Adalah Kiblat Fashion "Old Money"
Apa Itu Mesin Jahit Heavy Duty? Cek Fitur-fiturnya, Yuk!
Teknik Intrecciato, Cerita di Balik Tren Tas Motif Anyaman yang Mempesona
Malioboro Mall, Sejarah Toserba Modern Pertama di Yogyakarta
Uniform Dressing: Kenapa Outfit yang Sama Setiap Hari Justru Bikin Hidup Lebih Ringan
Vest Ahjumma, Gaya Ibu-ibu Korea yang Diam-diam Jadi Tren
Apa Itu Headboard? Kenali Fungsi dan Jenis-jenisnya, Yuk!
Sejarah Patagonia, Brand Outdoor yang Jadi Legenda Fashion Berkelanjutan