Benang atau juga bisa disebut dengan yarn merupakan jajaran dari serat-serat yang disatukan melalui proses spinning (pemintalan). Dimana benang tersebut memiliki twist (pilinan) yang menyebabkan serat-serat tersebut menyatu dan saling berkaitan secara kontinyu sehingga membentuk sehelai benang yang kuat.
Menurut
konstruksinya, benang dibedakan menjadi beberapa jenis seperti:
Single yarn atau juga biasa disebut dengan benang tunggal adalah benang
yang terdiri dari satu helai benang, dan benang ini terdiri dari susunan serat
yang diberikan antihan yang sama. Contoh benang single yarn adalah benang 40’s.
Ply yarn atau juga biasa disebut dengan benang gintir adalah benang
yang terdiri dari 2 benang tunggal atau lebih kemudian diberikan antihan
ataupun puntiran. Ciri-ciri dari benang gintir adalah diameter dari benang ini
biasanya lebih besar daripada benang tunggal, juga lebih kuat dan juga dari
segi terkstur lebih kasar. Contoh dari benang gintir adalah benang 70/2.
double yarn atau biasa disebut dengan benang rangkap tanpa twist
yakni jenis benang yang terdiri dari dua benang tunggal dapat juga lebih untuk
dirangkap menjadi satu misalnya adalah 70x2.
Selain dibedakan
berdasarkan konstruksinya, benang juga dibedakan pada urutan proses pembuatannya.
Berikut jenis-jenis benang yang dibedakan dari urutan prosesnya:
Combed yarn atau benang sisir merupakan benang yang dibuat dari
serat cotton, pada umumnya yang digunakan adalah model benang halus
Carded yarn (benang garu) yaitu benang kapas yang dibuat dengan
menggunakan mesin carding, pada umumnya untuk benang sedang dan kasar
Textured yarn atau disebut benang tekstur merupakan benang polyester
yang bertekstur, misalnya untuk pembuatan kain georgette
Berikut tadi beberapa penggolongan dan bermacam-macam benang yang mungkin perlu Anda ketahui, semoga dapat menambah wawasan anda seputar proses penggolongan dari macam-macam benang.
Bagi sahabat bahankain yang membutuhkan benang (yarn) untuk kebutuhkan tekstil, Anda bisa cek koleksi benang di web kami.