Jaket parka adalah salah satu jenis atau model jaket dengan panjang selutut yang dilengkapi dengan tudung berbulu. Dahulu jaket parka terbuat dari kulit rusa dan digunakan oleh masyarakat Eskimo untuk berburu di Kutub Utara yang sangat dingin. Sebagian dari mereka juga melumuri permukaan jaket dengan minyak ikan agar bersifat tahan air. Istilah parka sendiri berasal dari bahasa Nenets yaitu salah satu suku di negara bagian Rusia yang berarti ‘kulit binatang’.
Sumber: twiter.com
Pada tahun 1950-an jaket parka menjadi salah satu item yang dipakai oleh para anggota militer. Jaket ini pun semakin dikenal dan mulai banyak digunakan oleh para pelajar Inggris di tahun 1970. Pada masa itu, jaket parka terbuat dari kombinasi serat sintetis (poliester) sehingga bersifat lebih ringan dan tahan air. Namun, kepopularitasan jaket ini tak bertahan lama karena pengguna jaket ini sering diidentikkan dengan seseorang yang kutu buku. Pada akhir tahun 1980 pengguna jaket parka pun menurun drastis. Tapi siapa sangka pamor parka kembali meroket di tahun 1990-an karena para selebriti dunia mulai mengenakan model jaket satu ini. Hal ini membuat anak-anak sekolah di Inggris mulai kembali mengenakan jaket ini tepatnya pada tahun 2004 dan masih bertahan hingga tahun 2019an.
Jika dilihat dari cuaca dan penggunaannya, jaket parka terbagi menjadi 2 jenis yaitu jaket parka berbahan tipis (bahan nilon, katun) dan jaket super parka (bahan dacron tebal). Jaket parka tipis biasanya digunakan saat cuaca hujan tapi penggunaannya masih membutuhkan lapisan tambahan di dalamnya.
Seiring perkembangannya kini jaket parka terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:
1. Parka cagoule atau parka coagule
Jaket parka cagoule ini bersifat ringan dengan karakteristik yang mirip dengan jaket windbreaker dari Amerika. Istilah cagoule sendiri berasal dari bahasa Inggris Britania yang berarti tahan cuaca. Jaket ini memiliki 2 fungsi yaitu tahan air dan tahan angin. Desain jaket coagule hampir mirip dengan hoodie yaitu memiliki tudung bulat, dan tali elastis di leher, tapi terdapat resleting pendek atau beberapa buah kancing di bagian dada.
Sumber: waysideflower.co.uk
Sedangkan di bagian perut atau lebih tepatnya dibawah resleting terdapat sebuah kantong yang juga dilengkapi dengan resleting atau kancing di bagian atasnya. Bahkan baru-baru ini bagian penutup kepala dari jaket parka coagule dimodifikasi menjadi sebuah kantong untuk menyimpan jaket tersebut sehingga memudahkan untuk dibawa kemana-mana.
2. Parka Snorkel
Jaket parka snorkel merupakan model paling awal dari perkembangan jaket parka. Tahun 1950an, model jaket ini dibuat untuk para anggota militer dan kru penerbangan Amerika yang sering ditugaskan di tempat-tempat yang bersuhu dingin. Jaket ini didesain khusus untuk menahan udara dingin yang ekstrim hingga dibawah -510 C.
Sumber: bukalapak.com
Kemudian jaket ini mulai populer di Eropa pada akhir tahun 1990 dan semakin populer di kalangan Indie sekitar tahun 2004. Di negara Jerman, jaket parka dikenakan oleh pria maupun wanita dan sering dihubungkan dengan budaya Pop Indie.
3. Parka Fishtail
Masih dalam ruang lingkup militer, jaket parka fishtail awalnya dibuat untuk para infanteri perang saat perang Korea-Amerika. Memiliki potongan yang menyerupai ekor ikan membuat parka ini kemudian menjadi simbol dari budaya Mod yaitu Modern Jazz yang populer di Inggris setelah Perang Dunia ke-2. Desainnya yang cukup panjang membuat jaket ini mampu melindungi tubuh dari hembusan angin dibawah -100 C.
Sumber: shopee.id
Selain variasi yang beragam, bahan yang digunakan untuk membuat jenis jaket ini juga bervariasi. Beberapa produsen menggunakan jenis bahan sintetis seperti polyester dan bahan parasut, namun penggunaan bahan ini dinilai kurang nyaman saat digunakan di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Meskipun fungsi utama jaket adalah menghangatkan tapi seiring perkembangannya kini jaket menjadi salah satu bagian dari outfit saat bepergian sehari-hari. Hal ini membuat sebagian besar produsen beralih ke bahan yang bersifat kuat, awet dan mampu menjaga suhu tubuh. Diantara bahan yang sering digunakan untuk membuat jaket parka yaitu:
1. Kain Kanvas
Kanvas merupakan salah satu jenis kain dengan tekstur yang tebal, kuat dan awet. Ketebalan kain kanvas pun beragam sehingga bisa lebih menyesuaikan dengan kebutuhan dan jangkauan pasar produk. Meskipun bahan kanvas bersifat kaku dan terkesan macho, namun penggunaan jaket parka bersifat unisex (bisa digunakan oleh laki-laki maupun wanita).
2. Kain Baby kanvas
Satu tingkat lebih tipis dari kain kanvas yaitu bahan baby kanvas. Kain baby kanvas memiliki ketebalan sedang, handfeel yang lembut, dan bersifat kuat serta awet layaknya kain kanvas. Jika dibandingkan dengan kain kanvas, baby kanvas cenderung lebih ringan dan mudah disimpan. Sifat lembutnya membuat jaket baby kanvas cocok untuk segala usia. Jaket parka baby kanvas bahkan bisa digunakan untuk membuat jaket bayi dan jaket anak-anak dimana mereka mempunyai kulit yang tipis dan sangat sensitif.
3. Kain Twill
Karakteristik kain twill dengan permukaan yang rapat dan garis-garis diagonal membuat kain ini memiliki jalinan kain yang sangat kuat. Meskipun garis diagonal di permukaan kainnya sedikit bertekstur, namun bagian yang bersentuhan dengan kulit (bagian dalam kain) memiliki tekstur yang lembut.
4. Kain drill
Kain drill memiliki karakteristik yang hampir mirip dengan kain twill. Tapi kain drill cenderung lebih tipis dan jalinan benangnya sedikit berongga. Kain drill biasanya terbuat dari kombinasi serat cotton dan polyester, jika persentase cotton lebih banyak maka harganya akan semakin mahal
5. Kain ripstop
Ripstop merupakan salah satu jenis anyaman pada kain yang menimbulkan efek permukaan yang membentuk motif kotak-kotak. Motif ini berfungsi untuk mengencangkan kain, sehingga kain lebih tahan terhadap robekan dan meminimalisir munculnya bulu di permukaan kain. Kain kanvas ripstop ini cenderung lebih ringan dan kuat, sehingga sering digunakan untuk membuat jaket-jaket kasual ataupun resmi.
Itulah sejarah, jenis dan bahan-bahan yang paling cocok untuk membuat jaket parka. Ingat, perhatikan kualitas kain dari setiap bahan pakaian yang akan Anda beli ya Sahabat Bahankain.
Nah, jika Sahabat Bahankain membutuhkan bahan kain untuk membuat jaket parka, Bahankaincom siap menyediakan bahan-bahannya. “Butuh beberapa meter saja?” Jangan khawatir, kami melayani pembelian dalam partai kecil juga kok.
Segera hubungi CS kami untuk detail produk dan info seputar bahan kain lainnya. Cek koleksi produk bahan kain kami disini.
KAIN BLACU BABY CANVAS COTTON 1
Atau kunjungi etalase toko online kami di: