Pernahkah kamu mengeluarkan baju favorit dari mesin cuci dan menyadari ukurannya mengecil? Kamu tidak sendirian. Fenomena ini adalah hal umum yang membuat banyak orang frustrasi. Tapi, tahukah kamu mengapa hal ini bisa terjadi dan apa yang bisa kamu lakukan?
Secara sederhana, pakaian manyusut karena serat-serat kainnya
kembali ke bentuk aslinya. Proses produksi tekstil melibatkan peregangan serat
untuk membuat benang, yang kemudian ditenun menjadi kain. Saat dicuci dan
terpapar panas, serat-serat ini rileks dan kembali ke keadaan semula, membuat
pakaian menyusut
Mengapa
Pakaian Menyusut? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Ada dua mekanisme utama yang menyebabkan penyusutan:
·
Relaksasi
Serat: Ini terjadi pada serat nabati seperti katun, linen, dan rayon.
Saat pakaian ini dicuci, air memecah ikatan hidrogen di antara molekul-molekul
serat. Panas dan gerakan dari mesin cuci mempercepat proses ini, membuat
serat-seratnya rileks dan kembali ke panjangnya yang lebih pendek. Ini adalah
alasan mengapa T-shirt katun baru kamu bisa mengecil setelah dicuci pertama
kali.
·
Pengumpulan
(Felting): Yang satu ini khususnya terjadi pada serat hewani seperti wol dan kasmir. Serat-serat ini memiliki struktur bersisik yang mirip
dengan rambut. Panas dan gerakan dari mesin cuci atau pengering membuat
sisik-sisik ini terbuka dan saling mengunci secara permanen. Hasilnya, kain
menjadi lebih padat, lebih tebal, dan menyusut secara drastis. Inilah mengapa
sweater wol kamu bisa berubah menjadi seukuran boneka setelah tidak sengaja
masuk ke pengering.
Panas Adalah Musuh Utama
Perlu diingat, panas adalah faktor terbesar dalam penyusutan
pakaian. Air panas dari mesin cuci dan panas tinggi dari pengering pakaian
mempercepat kedua proses di atas. Panas pengering sangat merusak karena
menghilangkan kelembapan dari serat, menyebabkan kontraksi yang signifikan.
Cara
Mencegah Pakaian Menyusut
Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan? Maka dari itu,
kamu bisa mencoba beberapa cara mencuci yang mudah untuk menjaga agar pakaian
kamu tetap pada ukuran aslinya:
·
Pilih
Pengaturan yang Tepat: Cucilah pakaian kamu yang rentan menyusut dengan air dingin. Atau pilih siklus pencucian
yang lembut (delicate) untuk
meminimalkan gerakan berlebihan.
·
Hindari
Pengering Pakaian: Setelah dicuci, keringkan pakaian dengan diangin-anginkan atau digantung. Jika kamu harus menggunakan
pengering, pastikan untuk menggunakan pengaturan panas terendah atau udara dingin.
·
Perhatikan
Label Perawatan: Selalu periksa label pada pakaian kamu. Label ini
akan memberi tahu kamu cara terbaik untuk mencuci dan mengeringkan pakaian
tersebut.
Pakaian Terlanjur
Menyusut? Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
Jika pakaian favorit kamu sudah terlanjur menyusut, masih ada
harapan! Trik paling efektif untuk pakaian yang terbuat dari katun dan wol.
1. Siapkan Larutan Perendam: Isi baskom dengan
air hangat (suam-suam kuku). Tambahkan satu sendok makan pelembut rambut atau
sampo bayi. Kandungan pelembut pada produk tersebut akan membantu mengendurkan
serat.
2. Rendam Pakaian: Masukkan pakaian yang menyusut ke
dalam larutan dan biarkan terendam selama 30 menit. Cara ini akan membuat serat
kembali lebih fleksibel sehingga mudah untuk diregangkan.
3. Peras dan Keringkan: Angkat pakaian dari air dan
peras perlahan, jangan dibilas. Letakkan pakaian di atas handuk kering dan
mulailah meregangkannya kembali ke ukuran aslinya.
4. Jemur Hingga Kering: Biarkan pakaian mengering
dengan sendirinya di atas handuk, sambal terus meregangkannya jika diperlukan.
Proses ini mungkin memakan waktu, tetapi hasilnya sepadan.
Dengan memahami alasan dibalik penyusutan pakaian dan
menerapkan tips-tips sederhana ini, kamu bisa menjaga pakaian favorit kamu
teteap pas dan terawat lebih lama.