Lyocell merupakan salah satu serat buatan selulosa yang banyak digunakan oleh industri tekstil sebagai alternatif pengganti dan pelengkap serat selulosa lainnya seperti rayon viscose, kupro, dan juga serat kapas. Munculnya serat selulosa ini diawali pada tahun 1990, karena serat selulosa buatan yang telah ada sebelumnya dihasilkan dari senyawa karbon bisulfit dan kuproamonium yang berdampak pada pencemaran lingkungan dalam proses produksi.
Serat lyocell adalah serat selulosa buatan yang tanpa menggunakan senyawa kimia. Namun bahan dasar serat selulosa lyocell ini berupa pulp regenerasi yang dibuat dari tumbuhan yang hidupnya sudah tahunan.
Lyocell berasal dari kata Lyo, dalam bahasa Yunani disebut Lyein yang artinya larutan dan Cell artinya selulosa. Nama tersebut disahkan oleh sebuah institusi yang ada di USA.
Pembuatan serat lyocell ini dari kayu, biasanya dari kayu ek atau kayu birch. Pohon-pohon ini biasanya ditanam di pembudidayaan pohon yang dikelola, karena pohon tersebut pasti digunakan.
Batang pohon ek atau birch di pecah-pecah menjadi kepingan seperti keripik dan di muat dalam tong yang terdapat bahan kimianya, bahan kimia tersebut bertujuan untuk melembutkan kepingan kayu tersebut untuk menjadi bubur. Bubur kayu tersebut kemudian dicuci dalam air untuk membersihkannya. Untuk proses pengeringan ini dalam bentuk lembaran dan kemudian digulung. Gulungan selulosa lyocell ini beratnya sekitar 500 pon.
Gulungan tersebut kemudiam dipecah menjadi kotak sebesa satu inci dan dilarutkan. Kemudian serat lyocell ditarik ke udara untuk meluruskan molekul selulosa tersebut. Serat kemudian direndam di dalam bak air, dimana desolvasi selulosa menetapkan untaian serat. Selanjutnya, serat lyocell dikeringkan, dimana air diuapan dari serat tersebut.
Nama dagang dari serat lyocell ini berbeda-beda tergantung pada produsennya, biasanya sering disebut dengan tencel. Tencel ini merupakan salah satu bahan tekstil yang terbuat dari serat kayu atau serat lyocell. Tacel sendiri merupakan sebuah merek kain yang diproduksi oleh perusahaan Lenzing AG.
Pada dasarnya, serat serat lyocel memiliki karakterisitik yang lebih baik dari serat selulosa lainnya. Terutama dalam hal kekuatan serat, daya serap dan efek kekusutan. Serat lyocell ini dapat terurai secara hayati, sehingga tidak akan mencemari lingkungan. Kain dengan bahan serat yang satu ini memiliki sentuhan kain yang halus dan lembut, dalam hal pewarnaan juga akan menyerap dengan baik.
Dibalik kelebihan tersebut, serat lyocell juga memiliki kekuangan. Serat lyocel sangat mudah membuat lubang pada kain. Dan dalam hal pencucian kain dengan bahan dasar serat lyocell ini tidak dapat menggunakan detergen yang bersifat asam atau basa. Untuk pengeringan tidak perlu terpapar langsung dengan sinar matahari.
Pemanfaatan serat lyocell ini sudah banyak digunakan untuk pembuatan bahan kain yang ringan seperti gaun wanita dan tekstil rumah tangga.