Eco printing merupakan salah satu teknik perwarnaan dan pemberian motif pada kain dengan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan. Bahan tersebut berasal dari tumbuhan seperti kulit batang pohon, daun, bunga atau bagian tumbuhan lainnya yang mengandung pigmen warna. Bagian tumbuhan yang sering digunakan untuk ecoprint diantaranya yaitu daun jati, daun kelor, daun jarak dan lain sebagainya.
Penggunaan bahan-bahan alami dalam pembuatan kain ecoprint menghasilkan warna dan corak yang berbeda meskipun menggunakan jenis daun atau bunga dari tumbuhan yang sama. Hal ini dikarenakan beberapa faktor dan salah satunya adalah teknik eco printing yang digunakan.
Jika dilihat dari cara printing atau pembuatan motifnya, teknik eco printing dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
a. Teknik Pounding (Dipukul)

Sumber: https://romannuansa.blogspot.com/
Pounding printing merupakan teknik pembuatan motif pada kain dengan cara dipukul. Proses pengerjaan kain ecoprint dengan teknik pounding ini sangat sederhana sehingga banyak yang menggunakan cara ini untuk membuat kain ecoprint. Teknik pounding printing dilakukan dengan meletakkan beberapa bunga atau daun di atas kain, kemudian memukulnya menggunakan palu.
Baca Juga: Menfaat Tersembunyi Daun Kelor, Mulai Dari Bahan Ecoprint, Kesehatan Hingga Jernihkan Air |
Untuk menghasilkan hasil eco print yang maksimal, berikut beberapa langkahnya.
b. Teknik Steaming (Dikukus)

Sumber: https://folderdesa.com/
Sesuai dengan namanya, untuk menghasilkan jejak daun atau bunga pada teknik steaming (pengukusan) ini dilakukan dengan cara mengukus lembaran kain yang sudah ditempeli berbagai ornamen tumbuhan. Untuk membuat kain eco printing dengan teknik steaming atau pengukusan, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Baca Juga: |
c. Teknik Fermentasi Daun

Sumber: https://hitsbanget.com/
Selain kedua jenis teknik diatas, eco printing juga bisa dilakukan dengan menggunakan teknik fermentasi daun. Berikut beberapa langkahnya:
Cukup sederhana bukan? Nah, untuk sahabat bahankain yang ingin mencoba ketiga teknik tersebut, tapi belum menemukan jenis bahan yang cocok, Sahabat bisa melihat koleksi kain kami Disini ya. Dapatkan beragam pilihan kain putihan (mori) berkualitas dengan harga termurah hanya di Bahankain.com.
Untuk hasil ecoprint terbaik, Sahabat bisa menggunakan kain-kain berbahan serat alami seperti katun, rayon, kain modal, bemberg dan sutra. Baik yang masih mentah (greige) maupun yang sudah diproses finish.
Kalau masih belom yakin dengan pilihannya, Sahabat bisa langsung hubungi customer service kami via whatsapp yaa.
Follow juga intagram kami di @bahankaincom untuk update produk terbaru, tips serta info seputar dunia tekstil lainnya. Ada testimoni juga lho Sobat.

Mau belanja via shopee dan tokopedia juga bisa banget nih, langsung klik aja link di bawah ini yaa.
Mengenal This Is April, Brand Fashion-nya Perempuan Indonesia
Christmas Sweater: Dari Rajutan Hangat hingga Ikon Budaya Pop
Mengenal Cloud Dancer, Tren Warna 2026 Pilihan Pantone dan Maknanya
Bloom In Style, Ragam Motif Bunga yang Bisa Kamu Pilih!
Dari Butik ke Runway, Non Kawilarang dan Lahirnya Tradisi Peragaan Busana di Indonesia
Vogue Best Dressed 2025: Paus Leo XIV, Pamela Anderson, dan Selebritas Dunia Lainnya
Perbedaan Kain Blacu dan Kain Mori, Panduan Lengkap untuk Pemula Maupun Legenda
Pinterest Predicts 2026: Tren Fashion yang Didominasi Identitas, Kenyamanan, dan Pelarian Emosional
7 Brand Modest Fashion Paling Berpengaruh di Dunia
Menggantung Kaus Kaki Natal: Menelusuri Sejarah, Filosofi, dan Kehangatan Tradisi Ajaib Ini