Pada
artikel sebelumnya, sudah dibahas tentang fashion
template yang disampaikan Aryani Widagdo, dan bisa sahabat bahan kain baca
di sini. Seperti yang sudah ditulis sebelumnya, terdapat 2 pemateri pada
seminar online tersebut. Ada Dibya Adipranata Hody yang menjabat di Indonesia
Fashion Chamber yang menyampaikan materi inti.
Materi
yang disampaikan Dibya Hody mengenai bagaimana menginterpretasikan insipirasi
dan ide-ide ke dalam desain. Sebelum memulai menuangkan ide, ada baiknya kita
menentukan jenis baju apa yang ingin kita buat. Pada umumnya ada 2 jenis desain
baju, haute couture dan pret-a-porter. Haute couture adalah
desain dan konstruksi baju yang memiliki kualitas tinggi dan hanya akan dibuat
jika ada permintaan khusus dari client.
Sedangkan pret-a-porter biasa kita
kenal dengan ready to wear adalah
baju yang dapat langsung digunakan tanpa perubahan yang signifikan. Baju ready to wear tidak selalu casual. Yang
membedakan haute couture dengan ready to wear bukan dari bentuk
busananya melainkan kemudahan dalam membelinya. Sebuah busana gaun pengantin
yang dapat dibeli langsung di outlet baju maka disebut ready to wear.
Sebagai
fashion desainer pemula, kita diharuskan untuk mempunyai sosok-sosok fashion
desainer ternama yang menjadi inspirasi kita dalam mendesain. Untuk
menemukannya, kita bisa lihat laman website maupun aplikasi yang terkait
tentang fashion, contohnya Vogue Runaway.
Desainer yang menginspirasi Dibya Hody adalah Yohji Yamamoto yang mempunyai
teknik drapery dan layering yang iconic. Ada Issey Miyake yang piawai dalam membuat pattern 3D, dan
Antonio Marras yang terkenal akan style kombinasi kain dan kombinasi pattern. Ketika kita sudah menemukan
desainer inspirasi, maka akan mudah untuk menentukan style yang akan didesain.
Menentukan
konsep dan tema menjadi langkah berikutnya jika kita sudah menemukan desainer
inspirasi. Melakukan riset ideas
generation, membuat moodboard,
lalu kemudian sketching-mengeksplor
konsep desain. Salah satu unsur yang harus dimasukkan dalam mengonsep yaitu
penentuan warna yang akan digunakan. Bisa mengacu pada Pantone Color of The Year 2021, yaitu warna kuning dan abu-abu.
Warna ini memiliki makna bahwa ada secercah harapan dan semangat baru walaupun
di tahun 2021 kedepannya masih belum jelas akan seperti apa (abu-abu). Selain
itu, ada Spring/Summer New York color pallete dan Spring/Summer Core Classics di mana warna-warna yang ada pada sub
tersebut dapat dipadupadankan. Ketika memadukan warna-warna tersebut, semuanya
akan menghasilkan paduan warna yang selalu enak dipandang.
Melakukan
riset juga penting dalam menentukan desain. Riset itu sendiri terdiri dari
bentuk dan struktur, detail, warna, tekstur, dekorasi print permukaan, sejarah
dibaliknya, maupun budayanya. Tujuan adanya riset antara lain untuk
menginspirasi, mempelajari suatu subjek, memperluas pengetahuan, dan
menunjukkan kepada yang lain bagaimana kamu memandang dan berpikir tentang
suatu hal. Kita dapat mengakses Indonesia Trend Forecasting untuk melihat hasil
riset yang memprediksikan warna, konsep, desain-desain yang akan digunakan di
tahun berikutnya. Bahkan saat membeli kain pun kita disarankan menggunakan
warna dari trend forecasting.
Sebelum menentukan desain, ada baiknya mengenal style dan look. Dalam lingkup pakaian, style adalah karakteristik penampilan bahan pakaian, kombinasi fitur-fiturnya yang membuatnya berbeda dengan gaya berbusana pakaian lain. Look adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan keseluruhan tampilan dari sebuah style. Ada 6 style dasar; sporty casual, feminine romantic, classic elegant, sexy alluring, exotic dramatic, dan artsy off-beat.
Setelah menentukan beberapa hal di atas, seorang
fashion desainer dapat mencatat ide-idenya melalui moodboard. Moodboard berfungsi
sebagai rangkuman dari inspirasi dan tema koleksi, dan pengingat untuk tetap
fokus dan konsisten dalam pengembangan desain. Adapun konten yang ada dalam
moodboard adalah sesuatu yang menginspirasi sebuah koleksi desain, antara lain:
konstruksi, warna, tekstur, siluet, detail, motif, dan style. Ketika kita sudah
menyelesaikan moodboard, maka kita
sudah bisa mendesain untuk sebuah koleksi. Proses produksi dilakukan apabila
desain-desain tersebut sudah dikuratori dan disepakati. Fitting sangat diperlukan sebelum persiapan runaway yang kemudian dipresentasikan berupa foto dan video.
Bagi
sahabat yang ingin membeli bahan kain untuk melengkapi konsep yang akan
direalisasikan, bisa kunjungi social media kami dan laman website kami di www.bahankain.com.