Sumber kain atau istilah yang lebih dikenal dengan fabric sourcing merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk mengembangkan suatu mutu produk kain yang diminta oleh pembeli atau konsumen. Fabric sourcing sebenarnya adalah suatu hal yang sederhana untuk pengadaan suatu barang yang lain, artinya bilamana anda mengetahui dan memahami produk serta para suplier yang berperan didalamnya , akan semakin baik pula anda dapat mengatasi departement fabric sourcing.
Semakin tinggi tuntutan dari konsumen kita, dengan lead time semakin pendek, maka penyediaan kain ataupun fabric sourcing menjadi suatu perhatian yang utama dari banyak sektor, baik dari konsumen ataupun langsung dari pengusaha garment itu sendiri.
Sumber: id.pinterest.com
Makin tinggi tuntutan dari pasar saat ini, para konsumen pun juga harus lebih cermat dan teliti dalam menyusun strategi untuk dapat mengisi produk-produk terkini yang mengikuti trend yang berkembang semakin cepat. Pabrik yang saat ini mempunyai lead time yang panjang masih beruntung, dan akhirnya yang dapat mengendalikan lead time pada saat proses produksi maka akan semakin tinggi pula daya persaingan yang ada.
Meskipun suatu pengadaan kain tersebut kerap kali dianggap mudah, tapi sebenarnya prosesnya tidak semudah yang kita bayangkan. Kerapkali konsumen hanya mengirimkan potongan kecil kain tanpa ada data-data penunjang lainnya, yang membuat sedikitnya informasi yang diterima dari pabrik garment, yang membuat pencarian kain tersebut akan lebih lama. Apabila orderan yang disepakati dengan lead time yang singkat, maka akan sangat menyulitkan sang penerima order.
Tidak bisa dipungkiri setiap persoalan akan kita hadapi , tidak lepas dari kalimat ” the customer is always right” yakni pelanggan selalu benar adanya alangkah baiknya kita yang menentukan langkah apa yang kita ambil dalam fabric sourcing. Semakin baik dalam pemilihan strategi dalam pengadaan kain maka semakin terlatih pula pekerja yang dimiliki dan makin besar potensi untung yang dapat kita raih.
Strategi kita lebih baiknya adalah memilih dan memiliki seseorang yang sudah berpengalaman dalam dunia tekstil, dan memahami sifat-sifat dari kain, base vendor dan disertai pengetahuan. Pengetahuan yang dimaksud disini adalah pengetahuan komprehensif tentang mutu, teknik pengujian, metodologi, sifat kain dan juga trend yang sedang berkembang saat ini.
Dengan adanya ahli tekstil ini kita dapat meminimalisir kesalahan dalam
evaluasi kain yang dapat menyebabkan kerugian dalam suatu perusahaan,
dilakukannya fabric sourcing dengan ”smart” dalam memberikan pilihan serta ide
harga (alangkah lebih baiknya adalah yang menentukan kebijakan harga dari
konsumen, karena konsumen akan lebih sensitif
mengenai harga) adalah pilihan yang dapat kita lakukan. Semakin baik
vendor dengan siapa kita bekerja maka akan lebih baik mereka dalam memberikan
layanannya.