Setidaknya lebih dari 300-an
peserta yang terdiri dari unsur ekosistem dunia usaha, industri, unsur ASN di
lingkungan Pemda DIY, serta berbagai komunitas mengikuti Yogya Yoga Festival di
Museum Benteng Vredeburg, Sabtu (11/6). BahanKain.com juga turut berkontribusi
dan memeriahkan gelaran pameran UMKM herbal dan organik Dinas Koperasi serta
UKM DIY. Mulai dari pembagian masker kain secara gratis hingga pembagian doorprize
tote bag hand made.
Bahankain.com berpartisipasi dalam pameran UMKM herbal dan organik Dinas Koperasi dan UKM DIY dengan menyuguhkan berbagai koleksi produk Bahankain.com. Beberapa diantaranya yaitu katalog kain, tote bag, pashmina, jilbab dan masih banyak lagi.
Festival yang diinisiasi Kamar
Dagang dan Industri (Kadin) DIY dan Yayasan Anand Ashram ini diharapkan menjadi
embrio berkembangnya Wellness Tourism di DIY.
Wakil Ketua Umum Kadin DIY
sekaligus Ketua Panitia Yogya Yoga Festival serta Pengusaha Tekstil, Iwan
Susanto mengatakan kegiatan ini sebagai upaya untuk mencapai kesehatan holistik
dan kedamaian diri melalui Yoga dan meditasi. Terlebih pasca pandemi Covid-19
yang telah membawa dampak cukup serius di seluruh sektor kehidupan mulai dari tingkat
kecemasan, kekhawatiran serta gangguan kesehatan mental maupun emosional.
”Banyak teman-teman Kadin
bercerita background lokal yang melakukan meditasi, yoga, herbal dan sebagainya
ada serta tersebar di nusantara. Jika local wisdom ini bisa diangkat menjadi
wisata khasnya DIY kedepannya dengan berkolaborasi bersama, maka bisa menjadi
daya tarik wisata baru yang sangat potensial bagi DIY,” katanya.
Iwan mencontohkan negara yang
sudah maju dan berhasil mengembangkan Wellness Tourism adalah India. Bahkan
wisata spiritual kesehatan holistik ini sudah cukup kuat dan tengah menjadi
tren di industri pariwisata internasional. Terlebih DIY memiliki potensi untuk
mengembangkan Wellnes Tourism, namun perlu dikemas dan dikolaborasikan bersama.
“Yoga sebagai gaya hidup holistik
tidak hanya sekedar latihan fisik semata. Yoga termasuk Meditasi untuk
kedamaian mental, diet sehat, dan gaya hidup, penajam kecerdasan dan layanan
tanpa pamrih melayani masyarakat,” ujar Humanis Spiritual sekaligus penulis
lebih dari 190 buku dan pendiri Anand Ashram, Anand Krishna.
Paniradya Pati Kaistimewan DIY,
Aris Eko Nugroho mewakili Pemda DIY menyampaikan bahwa Pemda sangat mendukung
pelaksanaan Yogya Yoga Festival 2022 yang sebelumnya digelar terakhir pada 2018
lalu. Sebab kolaborasi positif antara Pemda dengan swasta, salah satunya
dibarengi dengan pameran UMKM herbal dan organik Dinas Koperasi dan UKM DIY
yang didukung Dana Keistimewaan (Danais) agar semakin dirasakan manfaatnya bagi
masyarakat.
” Kami mendukung pelaksanaan
festival ini, tetapi jangan terlarut dalam euforia tetap harus hati-hati. Kegiatan
ini sekaligus ikut mendukung pemulihan sektor ekonomi di DIY kedepannya yang
semakin nyata. Yang perlu digaris bawahi adanya kolaborasi antara Pemda dan
swasta itu tadi,” tandasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY
Srie Nurkyatsiwi menambahkan kolaborasi merupakan kunci dari penyelenggaraan
Yogya Yoga Festival dan pameran Natural Herbal dan Organik demi mewujudkan
kesehatan holistik. Butuh asupan yang mendukung terwujudnya kesehatan holistik
sehingga hadirlah produk produk wellness seperti herbal dan organik.
Yogya Yoga Festival yang meliputi
Yogya, talkshow inspiratif dan workshop meditasi ini diselenggarakan bertepatan
dengan One Earth Yoga and Meditation Festival ke-14 dan International Day of
Yoga ke-8 yang didukung Pemda DIY, Asosiasi Meditasi Aushadh Yoga Indonesia
(AMAYI) dan RCI Centre.
Di saat bersamaan digelar pameran
Natural Herbal dan Organik di Taman Pintar oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY pada
11 hingga 12 Juni 2022. Pelaksanaan festival ini merupakan tindak lanjut dari
kesuksesan vaksinasi Kadin DIY yang ingin memulihkan mental dunia usaha
menghadapi era normal pasca pandemi. (Ira)