Popularitas athleisure wear
menyeret kembali tren busana tracksuit ke panggung mode. Tracksuit atau
sweatsuit adalah jenis pakaian yang terdiri dari setelan celana panjang dan jaket.
Terdiri dari tracktop, atasan jaket dengan resleting di bagian depan dan celana
sweatpants. Busana ini dirancang untuk menjaga tubuh tetap hangat selama
melakukan aktivitas fisik.
Awalnya, setelah baju panjang ini
diperuntukkan bagi atlet-atlet yang diharuskan memakai busana pendek dan
terbuka seperti halnya baju lari, baju renang dan celana pendek. Tracksuit bisa
dipakai selama menunggu giliran, di sela-sela waktu istirahat atau setelah kompetisi
usai.
Namun, modern ini setelan
tracksuit busana santai yang lazim digunakan saat berada di rumah ataupun hangout.
Tracksuit merupakan salah satu implementasi
serat sintetis paling awal dalam konveksi pakaian olahraga. Sebelum menjadi
satu setel pakaian, produsen baju olahraga Perancis, Le Coq Aportif lebih dulu
menciptakan sweatpants pada tahun
1920. Celana ini didesain untuk memberi kenyamanan serta kemudahan mobilitas
para atlet.
Setelah trackpants menjadi pakaian umum, perusahaan tersebut akhirnya
merancang model atasan dari bahan dan warna yang sama. Sehingga terciptalah “Sunday suit” yang mendukung kenyamanan
aktivitas di rumah maupun daily exercise.
Setelan baju hangat ini makin
populer ketika brand sport Adidas memproduksi tracksuit pertama mereka pada tahun
1967. Demi mendongkrak pemasarannya, Adidas menjalin kerja sama dengan pesepak
bola asal Jerman, Franz Beckenbauer. Koleksi Adidas beckenbauer pun menggambarkan
budaya pop gaya tracksuit Bruce Lee yang begitu ikonik di film Longstreet dan Game of Death. Dimana tracksuit dikaitkan dengan budaya anak muda, khususnya
kaum hippie dan mahasiswa di masa itu.
Bahan yang digunakan masih berupa
katun, poliester, kain terry, atau campurannya. Hingga pada akhir tahun 1970-an,
kain velour mulai populer dan kerap dimanfaatkan dalam produksi sport wear.
Memasuki era 1980-an, tracksuit
berevolusi jadi imbol budaya hip-hop berkat grup hip-hop Run DMC. Mereka mengenakan
setelan nyaman ini di video klip dan penampilannya. Para pecinta sepak bola pun
gemar mengenakan tracksuit saat menonton pertandingan.
Sayangnya, kehadiran football
hooliganism alias suporter
bola fanatik yang kerap melakukan perusakan dan perkelahian sebelum atau
setelah pertandingan membuat popularitas tracksuit meredup.
Hingga akhirnya, tren “athleisure“ yang kembali populer pada
tahun 2010 semakin menormalisasikan penggunaan tracksuit sebagai outfit santai.
Pemilihan bahan tracktop dan
sweatpants sangat mempengaruhi kenyamanan, daya tahan, dan penampilan. Nah,
berikut beberapa bahan yang umum digunakan dalam pembuatan tracksuit beserta karakteristiknya:
1.
Polyester
Karakteristik
bahan yang ringan, tahan lama, dan cepat kering menjadikan kain polyester
sebagai bahan ideal untuk pakaian olahraga. Namun mengingat daya serapnya yang
rendah, polyester perlu dikombinasikan dengan bahan lain agar tetap nyaman
tanpa mengorbankan fungsionalitasnya.
2.
Nilon
Nilon adalah
bahan sintetis lain yang sering ditemukan dalam jaket tracktop. Keunggulan
utamanya adalah tahan air, sehingga cocok untuk aktivitas luar ruangan. Kain
ini juga tergolong ringan, dan mudah dibersihkan.
Namun,
dibandingkan bahan lain seperti katun atau fleece, nilon cenderung kurang breathable.
Karenanya, banyak yang menggunakan bahan nylon untuk kegiatan olahraga yang
ringan.
3.
Fleece
Memiliki
karakteristik yang lembut, hangat, dan ringan. Kain fleece umumnya terbuat dari
kapas, polyester, atau campuran keduanya. Fleece memiliki bulu halus di bagian
dalam yang memberikan isolasi panas yang sangat baik.
4.
Paragon
Kain paragon adalah bahan yang sering digunakan untuk
pakaian olahraga, termasuk jaket tracktop.
Paragon memiliki tekstur yang licin dan elastis.
Kelebihan utamanya adalah daya tahan yang tinggi dan kemampuannya menahan
gesekan, sehingga tidak mudah rusak meskipun digunakan dalam aktivitas fisik
berat.
Selain itu, paragon memiliki sifat quick-dry atau
cepat kering. Namun dibandingkan kain fleece, bahan ini relatif kurang breathable sehingga
akan terasa lebih panas saat berolahraga.
5.
Diadora
Diadora adalah
bahan sintetis dengan tekstur halus dan memiliki sifat elastis. Bahan ini kerap
digunakan untuk jaket tracktop karena kemampuannya menyesuaikan dengan bentuk
tubuh dan memberikan ruang gerak yang maksimal.
Jaket tracktop
berbahan diadora sering digunakan oleh atlet atau mereka yang ingin tampilan
sporty namun tetap stylish.