Sahabat BahanKain, benang katun India sedang lesu peminat namun tetap stabil harganya. Saatnya benang lokal dari PT KSM dan BahanKain mengambil panggung!
Ini Waktunya Kita Bicara Tentang Benang
Di tengah pasar global yang cenderung
lesu, benang katun India sedang mengalami tekanan permintaan, terutama di
wilayah selatan seperti Tiruppur dan Mumbai. Penurunan ini disebabkan oleh
menurunnya pembelian dari industri garment, kekurangan buruh, serta berakhirnya
musim belanja musim panas.
Namun, meskipun permintaan menurun,
harga benang tetap stabil. Hal ini didorong oleh kuatnya sentimen perdagangan
kapas dan pasokan yang ketat di Gujarat.
Hand-to-Mouth, Strategi Bertahan di Tengah
Ketidakpastian
Sahabat BahanKain mungkin familiar
dengan strategi ini: beli secukupnya, tidak borong. Para pembeli global saat
ini menahan pembelian besar-besaran dan memilih membeli secara bertahap sambil
menunggu harga turun. Tren ini bukan hanya terjadi di India, tapi juga mulai terlihat
di beberapa pasar Asia Tenggara.
Untuk produsen kain di Indonesia yang
masih bergantung pada benang impor, kondisi ini perlu diwaspadai. Biaya
produksi bisa melonjak jika harga benang tak kunjung turun, sementara pasokan
makin ketat.
Saatnya Produk Benang Lokal Mengisi Kekosongan
Kabar baiknya, kita punya solusi.
Sister company BahanKain, yaitu PT Kusuma Sandang Mekarjaya (PT KSM), memiliki
kapasitas produksi benang mencapai ±623.896 kg atau setara 3.435 bal per bulan.
Kami memproduksi 100% cotton knitting fabric dengan kualitas dyeing standar
ekspor, dan tersedia beragam jenis benang di Bahankain.com yang bisa memenuhi kebutuhan
para pelaku usaha tekstil dari berbagai skala.
Beberapa contoh benang unggulan kami
antara lain:
· Benang Sutra
Asli 100%, cocok untuk tekstil premium dan
kerajinan
· Benang
rajut, nilon, dan cotton slub (7s, 8s, 9s)
untuk tekstil kreatif
· Benang tenun
ATBM: Cotton Combed 80/2 & 64/2
Mercerized
· Benang TC
dan TR berbagai warna dan ukuran
· Benang Rayon
& Viscose, termasuk benang
pakan 120D/48F
· Benang
Hand-Spun 12s untuk ATBM, dan masih
banyak lainnya
Dengan beragam pilihan benang ini,
pelaku usaha di Indonesia tidak perlu selalu mengandalkan pasokan dari luar
negeri.
Momentum untuk Berdikari di Rantai Pasok Benang
Jika India sedang memperlambat
pengiriman karena krisis tenaga kerja dan melemahnya permintaan, maka inilah
kesempatan Indonesia untuk membuktikan kekuatan pasokan dalam negeri.
BahanKain membuka akses ke berbagai jenis benang dari PT KSM yang bisa mendukung produksi kain tenun, rajut, dan garment lokal—baik untuk kebutuhan UMKM maupun industri besar.
Harga boleh stabil, tapi strategi tetap harus adaptif. Mari gunakan momentum ini untuk memperkuat posisi industri tekstil Indonesia lewat penggunaan benang lokal berkualitas.