Bagaimana
jadinya jika pola abstrak pada marmer atau susunan warna gradasi pada galaksi berpindah
ke sepatu atau tas yang kamu pakai? Unik dan eksklusif, itu pasti. Tapi ini
bukan karya mesin digital printing lho, melainkan sebuah teknik percetakan
motif pada media air atau yang lebih dikenal dengan sebutan hydro dipping.
Teknik hydro dipping, atau yang dikenal juga
dengan water transfer printing, telah menjadi primadona baru dalam menghias
permukaan helm, tas, hingga aksesori fashion. Yuk, mengenal lebih dekat tentang
teknik ini!
Hydro Dipping, imersi
printing atau hidrografi printing adalah teknik mencetak pola ke permukaan
objek tiga dimensi dengan air sebagai media transfer. Metode ini memungkinkan
percetakan motif kamuflase, karbon, abstrak, hingga batik pada barang-barang
berstruktur kompleks seperti helm, komponen motor atau mobil, sandal, sepatu
hingga topi.
Asal muasal teknik
hydro dip bisa ditelusuri sejak tahun 1980-an di Jepang. Metode melukis
celup ini identik dengan seni disko, retro, atau psikedelik. Motoyasu Nakanishi
berhasil mendapatkan hak paten AS atas teknik ini pada tahun 1982.
Sebenarnya
hydro dip adalah metode pencetakan desain industri, namun desainer grafis, perancang
busana, dan ilustrator berhasil mengadopsi teknik ini secara mulus. Karena polanya
bisa diubah menjadi stiker, decal, atau dicetak langsung dengan printer offset
di atas permukaan bahan.
Saat ini, hydro
dipping bisa ditemukan pada sepatu, sneakers, peralatan olahraga, permukaan
kayu dan logam, casing ponsel, skin laptop serta kebutuhan lain.
Peralatan untuk
hydro dip sendiri meliputi wadah persegi berisi air dengan ukuran lebih lebar
dari objek yang akan diproses. Nah, berikut langkah-langkah teknik hydro
dipping:
1.
Persiapan Permukaan Objek
Pastikan
objek yang akan dicetak bebas dari kotoran, debu, ataupun minyak. Agar lebih
aman, gunakanlah jenis pembersih yang sesui untuk tiap produk. Setelah itu,
barulah lapisi permukaan objek dengan cat
dasar (base coat) sesuai warna latar desain yang hendak
digunakan.
Jika
desain film berwarna merah, oranye atau tone-tone yang mencolok, maka pilihlah base coat
warna hitam agar terlihat kontras.
2.
Pemasangan Film Hydrographic
Lembaran
film khusus berbahan PVA (polyvinyl
alcohol) dengan pola desain dicetak digital, lalu dipotong sesuai ukuran
dan diletakkan di atas permukaan air dalam tangki datar. Pastikan tidak ada
lipatan atau gelembung udara.
Lapisan
tipis pada film ini bisa larut di dalam air, sedangkan motifnya akan tetap
mengapung.
3.
Aplikasi Aktivator
Langkah
penting berikutnya adalah menyemprotkan aktivator
kimia secara merata ke permukaan film. Aktivator ini melarutkan film,
membuat pola menjadi cair namun tetap berada di atas air.
Fungsi
aktivator adalah melembutkan film dan mengaktifkan tinta desain agar bisa
menempel sempurna ke objek.
4.
Pencelupan Objek (Dipping)
Objek
dicelupkan perlahan ke dalam air melalui film yang telah larut. Saat dicelup,
desain akan otomatis "menempel" dan mengikuti kontur objek, termasuk
lekukan dan detail kecilnya.
Mekanisme
pencelupan harus dilakukan pada sudut dan kecepatan yang konsisten agar
hasilnya rata dan tidak cacat.
5.
Pembersihan Sisa Film
Setelah
dicelup, objek dibilas menggunakan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa
film yang tidak menempel. Proses ini juga memastikan hanya motif yang
tertinggal di permukaan objek.
6.
Pengeringan dan Finishing
Setelah
kering, objek dilapisi clear coat
(pernis pelindung) untuk meningkatkan kilau, melindungi desain dari goresan,
dan memastikan daya tahan jangka panjang.
Itu dia
penjelasan singkat mengenai hydro dipping serta teknik pembuatannya. Modern
ini, peluang hydro dipping kian terbuka seiring perkembangan tren personalized
product. Selain modal yang relatif terjangkau, pasar produknya juga sangat
luas. Mulai dari penggemar otomotif, kolektor sneakers, hingga fashion
enthusiast.
Implementasi
teknik hydro dipping pada sepatu, topi, serta produk tekstil menciptakan daya
tarik tersendiri. Apalagi jika dikombinasikan dengan bahan berkualitas seperti kulit
sintetis atau kain kanvas dari koleksi Bahankaincom. Hasilnya bukan sekedar produk fungsional melainkan
sebuah karya yang bernilai seni tinggi.
Ingin
menciptakan produk tesktil kreatif menggunakan teknik hydro dopping? Jelajahi
koleksi produk kulit sintetis, kanvas serta berbagai jenis produk di etalase
Bahankain.com. Kami siap menjadi mitra usaha produk kreatif Anda!