Membeli, desain sendiri atau sewa
gaun pengantin? Diantara ketiga opsi tersebut, rental alias menyewa gaun
pernikahan menjadi alternatif yang paling banyak dipilih oleh pasangan calon
pengantin di Indonesia. Selain praktis, biaya yang dikeluarkan pun jauh lebih
sedikit daripada membeli baru atau mendesain gaun sendiri.
Meski demikian, rental gaun pengantin
tetap punya sisi baik dan buruk lho.
Gaun pernikahan merupakan salah satu elemen penting di hari istimewa. Lebih dari sekadar busana, ia menjadi simbol mimpi, harapan, serta gambaran momen indah yang tak terlupakan. Itulah kenapa beberapa calon pengantin rela membayar mahal ke desainer terpercaya untuk memesan sebuah gaun yang istimewa.
Namun di tengah hiruk pikuk
persiapan pernikahan, tak sedikit pasangan yang lebih suka menyewa gaun pengantin
alih-alih membelinya. Nah, beriku kelebihan dan kekurangan opsi sewa gaun
pernikahan:
Daya tarik utama rental gaun ada di biaya. Ketimbang beli
baru, menyewa gaun pernikahan jauh lebih ekonomis sehingga anggaran ini bisa
dialokasikan untuk aspek pendukung lainnya, seperti katering, dekorasi, atau life after marriage. Bisa dibayangkan,
gaun desainer yang di-customisasi bisa dihargai hingga puluhan juta rupiah.
Sekalipun meninggalkan kesan memorial yang kuat, tapi
nilai sebesar itu adalah sepersekian kalinya dari biaya sewa.
Salah satu beban pikiran setelah pesta usai adalah
nasib gaun pernikahan. Jika membeli, perlu memikirkan penyimpanan jangka
panjang yang aman, pencucian khusus yang mahal, dan potensi kerusakan. Dengan
menyewa, semua kerepotan ini sirna. Cukup kembalikan gaun ke butik penyewaan,
dan tugas pun selesai. Ini sangat cocok bagi pengantin yang tidak memiliki
ruang penyimpanan luas atau gaya hidup minimalis.
Butik rental gaun umumnya memiliki koleksi yang sangat
beragam, mulai dari gaya klasik, modern, glamor, hingga bohemian, dan selalu
mengikuti tren terbaru. Ini memberi kebebasan untuk mencoba berbagai siluet,
detail, hingga warna tanpa perlu mengeluarkan biaya besar. Calon pengantin bisa
menemukan gaun yang benar-benar cocok dengan tema pernikahan atau kepribadian
tanpa terpaku pada satu desain tertentu.
Pengen mamakai gaun desainer papan atas atau gaun haute
couture yang memukau? Saat ini banyak perancang busana maupun rumah mode yang
menyediakan layanan penyewaan atau rental gaun. Sehingga siapapun berkesempatan
untuk mengenakan gaun berkualitas premium yang harganya mungkin jauh di luar
jangkauan. Sewa gaun bisa membuat mereka tampil memesona dengan estetika mewah
tanpa perlu menguras tabungan.
Di era keberlanjutan, menyewa gaun adalah pilihan yang
paling bijak. Alih-alih membuat gaun baru yang hanya akan dipakai sekali, lebih
baik menyewa dan berpartisipasi dalam model ekonomi sirkular. Ini tak hanya
membantu mengurangi jejak karbon dan limbah tekstil, tetapi juga pilihan yang
bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Terlepas dari segudang
keuntungannya, menyewa gaun pernikahan tetap punya beberapa keterbatasan yang
perlu dipertimbangkan secara cermat.
1.
Tidak bisa menjadi hak milik
Fakta bahwa
gaun itu bukan milik pribadi bisa menjadi penghalang bagi calon pengantin yang
menjunjung tinggi nilai sentimental alias keberhagaan sebuah barang. Gaun sewaan
terkesan sangat biasa, kamu mungkin tidak bisa merasakan ikatan emosional yang
istimewa karena gaun tersebut pernah atau akan dipakai oleh orang lain setelah
hari bahagiamu. Rasanya kurang personal, atau kurang “mewakili aku”.
2.
Keterbatasan desain dan ukuran
Mayoritas gaun
sewaan dibuat dalam ukuran standar yang umum. Walaupun butik menawarkan layanan
alterasi atau penyesuaian minor,
tapi fleksibilitasnya tetap terbatas. Perubahan besar pada desain maupun size seringkali
tidak memungkinkan. Ada kalanya ukuran gaun impian yang pas tidak tersedia atau
sudah dipesan oleh pengantin lain.
3.
Kondisi tidak terjamin
Meskipun
penyedia layanan rental selalu melakukan pembersihan dan perawatan, gaun sewaan
tetaplah gaun bersama yang pasti sudah pernah dipakai orang lain. Beberapa
bagian, mungkin saja rusak karena pemakaian.
Entah jahitan manik-manik yang sedikit longgar, fading tipis pada area
tertentu, atau noda sangat samar. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan
inspeksi menyeluruh pada gaun sebelum mengambilnya.
4.
Ada aturan dan denda
Setiap agen
sewa memiliki kebijakan yang
harus dipatuhi. Ini termasuk durasi sewa, biaya keterlambatan pengembalian, dan
denda kerusakan signifikan seperti robek atau noda permanen. Penting sekali
untuk membaca dan memahami semua syarat dan ketentuan ini dengan cermat untuk
menghindari biaya tak terduga di kemudian hari.
5.
Kurang mewakil
Opsi sewa
mungkin kurang ideal jika kamu mengininkan gaun dengan sentuhan personalisasi yang spesifik, seperti penambahan bordir
nama, perubahan siluet, atau modifikasi detail yang rumit. Pemilik rental gaun
biasanya tidak mengizinkan penyesuaian yang dapat mengubah bentuk atau
penampilan secara permanen.
Pilihan antara membeli atau menyewa gaun pernikahan adalah keputusan pribadi yang harus didasarkan pada prioritas. Jika pertimbangan utamanya adalah anggaran, kepraktisan, model yang beragam, serta aspek keberlanjutan, maka sewa gaun adalah pilihan yang paling menguntungkan. Namun, jika menginginkan gaun yang sepenuhnya personal, merasa perlu memiliki kenangan fisik dari hari istimewa, dan tidak keberatan dengan investasi yang lebih besar serta tanggung jawab perawatan, maka membeli gaun rancangan mungkin lebih cocok.
Pertimbangkan matang-matang
setiap poin di atas, kunjungi beberapa butik sewa maupun toko gaun pengantin,
dan jangan ragu untuk berdiskusi dengan pasangan atau perencana pernikahan. Pada
akhirnya, gaun pengantin terbaik adalah gaun yang membuatmu merasa nyaman dan
percaya diri.