Indonesia kembali menorehkan
prestasi di panggung global. Kali ini, kabar membanggakan datang dari sektor fashion muslim atau yang sering disebut
modest fashion. Berdasarkan laporan
terbaru State of the Global Islamic
Economy (SGIE) 2024/2025 yang disusun oleh lembaga riset internasional
DinarStandard, Indonesia dinobatkan
sebagai negara nomor satu di dunia untuk kategori modest fashion ecosystem.
Pencapaian ini menandai kemajuan
signifikan dari perjalanan panjang industri fashion muslim Tanah Air yang kini
diakui sebagai kekuatan global.
Mengapa Indonesia Bisa Jadi Nomor Satu
Posisi puncak ini bukan hanya soal
banyaknya desainer busana muslim, tetapi mencerminkan kekuatan ekosistem yang
terbentuk dari hulu hingga hilir.
SGIE menilai sejumlah aspek seperti
ketersediaan bahan baku halal, inovasi desain, kesiapan industri tekstil,
keberlanjutan, branding, hingga dukungan pemerintah. Dalam hal ini, Indonesia
dianggap berhasil menggabungkan semua faktor tersebut secara terpadu.
Beberapa program nasional seperti Indonesia Global Halal Fashion (IGHF)
turut berperan penting. Melalui inisiatif ini, pemerintah mendorong para pelaku
industri untuk tidak hanya fokus pada pasar domestik, tetapi juga memperluas
jangkauan ke kancah internasional—dari Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga
Eropa.
Dari Lokal ke Global: Gaung Fashion Muslim Indonesia
Selama beberapa tahun terakhir,
desainer dan brand fashion muslim Indonesia aktif berpartisipasi di berbagai
ajang internasional seperti London
Modest Fashion Week, Milan Fashion
Week, dan Paris Fashion Week.
Busana-busana karya desainer lokal
mulai dikenal karena menggabungkan unsur modest
wear dengan identitas budaya
Nusantara, menghasilkan gaya yang elegan, modern, dan sarat makna
tradisional.
Kehadiran mereka tidak hanya
memperkenalkan tren baru, tetapi juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki gaya
tersendiri yang tidak sekadar meniru pasar global. Elemen batik, tenun, hingga
bordir khas daerah menjadi ciri pembeda yang kuat di antara brand dari negara
lain seperti Turki, Uni Emirat Arab, dan Malaysia.
Ekonomi Halal yang Terus Berkembang
Keberhasilan ini juga menjadi
bagian dari visi besar pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.
Menurut data SGIE, industri halal
global terus tumbuh pesat dengan nilai mencapai triliunan dolar AS. Modest
fashion sendiri menjadi salah satu sektor yang mengalami peningkatan signifikan
berkat naiknya kesadaran akan gaya berpakaian sopan dan beretika di kalangan
generasi muda muslim.
Meskipun demikian, para pakar
menilai bahwa Indonesia masih memiliki ruang besar untuk berkembang, terutama
dalam hal ekspor dan skala produksi.
Saat ini, sebagian besar produk fashion muslim Indonesia masih menyasar pasar
domestik, sementara potensi pasar global terbuka sangat luas.
Tantangan Menuju Dominasi Ekspor
Menduduki peringkat pertama bukan
berarti tanpa tantangan.Beberapa pelaku industri menyoroti perlunya peningkatan
pada aspek rantai pasok bahan baku halal,
sertifikasi global, serta digitalisasi
pemasaran agar produk Indonesia dapat bersaing di pasar luar negeri.
Selain itu, kolaborasi antara
desainer, pelaku UMKM, dan platform e-commerce perlu diperkuat agar produk
modest fashion lokal bisa lebih mudah menembus pasar internasional.
Dengan dukungan pemerintah serta
semangat kreatif para desainer muda, bukan hal mustahil jika Indonesia nantinya
bukan hanya unggul dari sisi ekosistem, tetapi juga menjadi eksportir terbesar busana muslim di dunia.
Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Tren, Ini Adalah Identitas
Keberhasilan Indonesia menempati
posisi pertama dunia di sektor modest fashion bukan sekadar prestasi industri,
tetapi juga bentuk pengakuan terhadap identitas
budaya dan nilai-nilai keislaman
yang menjadi inspirasi banyak karya.
Fashion muslim kini bukan hanya
soal pakaian, melainkan juga simbol kreativitas, etika, dan kebanggaan
nasional.
Dengan dukungan berkelanjutan dari
berbagai pihak, Indonesia berpotensi besar menjadi pusat mode halal dunia yang
tidak hanya mengikuti tren, tetapi justru menciptakan
tren baru.
Logo, Kualitas, atau Gengsi? Menguak Faktor yang Membentuk Harga Produk Bermerek
Debat Klasik: Kapas vs Kapuk! Apa Sih Bedanya?
Indonesia Resmi Peringkat Pertama Dunia dalam Industri Fashion Muslim: Bukti Nyata Kreativitas dan Potensi Ekonomi Halal
Effortless! Rahasia Pashmina Mleyot yang Jadi Tren Hijab Paling Santuy 2025
Pop Up Store: Cara Seru Brand Fashion Curi Perhatian Kamu
Kamu Bukan Masalahnya: Alasan Sebenarnya Jeans Plus Size Sulit Pas di Pinggang dan Pinggul
Mengenal Serat Carbon Nanotube (CNT), Material Tekstil Terkuat dan Teringan di Dunia
Pewarna Klorin VS Pewarna Oksigen, Apa Sih Bedannya?
Stop Pakai Jeans Terlalu Ketat! Bisa Picu Infeksi Saluran Kemih Loh
Pemanfaatan 3D dan AI untuk Produksi Garmen yang Revolusioner