Ada sebagian orang mungkin masih merasa asing dengan jenis bantal microfiber walaupun bantal sejenis ini sudah cukup populer di Indonesia. Bantal microfiber merupakan bantal berbahan microfiber yang mempunyai material dari komposisi serat yang sangat halus dengan ukuran kurang dari 1 denier (berdiameter 0,006 mm) lebih tepatnya setengah diameter dari serat sutra, sepertiga ukuran dari serat katun, dan seperempat dari ukuran serat wol.
Microfiber adalah istilah terminology yang digunakan untuk menjelaskan serat ekstra halus yang diproduksi secara sangat halus dan merupakan nama teknologi untuk pengembangan serat ini. Sehingga bisa dipastikan kelebihan yang disajikan dari bantal jenis ini sangatlah beragam.
Berikut merupakan kelebihan dari microfiber itu sendiri:
Salah keunggulan dari bantal ini adalah bersifat hypoallergenic alias tidak menimbulkan alergi seperti bantal dengan serat alami pada umumnya. Berbeda dengan bantal yang hanya berisi kapuk atau busa biasa yang biasanya akan menimbulkan reaksi alergi seperti bersin-bersin, kemerahan pada kulit, dan lainnya. Hal ini dikarenakan bahan seperti itu bisa mengendapkan debu, tungau, jamur dan alergi lainnya. Lebih-lebih pada sebagian orang yang mempunyai sifat sensitive yang lebih pada kulitnya.
Selain itu bantal microfiber mempunyai berat lebih ringan dan sangat empuk. Jadi dijamin akan memberikan kenyamanan yang lebih pada penggunanya.
Dan satu lagi bantal ini sangat mudah dibersihkan. Bantal microfiber dapat dicuci dengan menggunakan mesin cuci dan tidak ada aturan dalam menggunakan deterjen tertentu.
Bantal yang banyak disukai dan diburu masyarakat ini mempunyai harga yang terjangkau dengan kualitas yang bagus, jadi dijamin tidak akan menyesal. Bantal awet hingga bertahun-tahun digunakan dan tidak kempes serta akan kembali pada bentuk awalnya.
Sepatu Mary Jane dan Pesonanya yang Tak Pernah Usang
Tips Memilih Handuk Wajah Untuk Kulit yang Sehat
Cerdik! Ini 7 Strategi Rahasia Aerostreet Dalam Membangun Brandnya
Outfit Check ala Gen Z, Gaya Fashion Stylish yang Lebih Berkelanjutan
Jam Tangan Kesayanganmu Berembun? Coba Atasi Dengan Cara Ini!
Teknik Sunprint (Cyanotype), Cara Mencetak Motif Daun di Kain dengan Sinar Matahari
Mengenal Dunia Debutante: Lebih dari Sekadar Pesta, Ini Adalah Kiblat Fashion "Old Money"
Apa Itu Mesin Jahit Heavy Duty? Cek Fitur-fiturnya, Yuk!
Teknik Intrecciato, Cerita di Balik Tren Tas Motif Anyaman yang Mempesona
Malioboro Mall, Sejarah Toserba Modern Pertama di Yogyakarta