Bahankain.com – Mayoritas umat muslim Indonesia kini semakin sadar akan kewajiban menutup aurat. Hal ini terbukti dengan meningkatnya minat para muslimah Indonesia untuk mengenakan jilbab. Pada dasarnya, jilbab merupakan jenis busana muslim yang berfungsi menutupi bagian kepala, leher hingga dada.
Melihat peluang ini, banyak perancang hijab yang bermunculan untuk turut serta dalam upaya memenuhi kebutuhan wanita muslim terutama kaum hijabbers Indonesia. Mereka pun bersaing untuk membuat desain jilbab kekinian yang cantik dan elegan. Persaingan ini meciptakan berbagai variasi model jilbab dengan keunikan dan karakternya masing-masing.
Dari sekian banyaknya jenis jilbab yang ada, jilbab rawis menjadi salah satu model yang paling digemari oleh wanita muslim Indonesia. Tak heran jika stok jilbab ini pun akhirnya melimpah ruah di pasaran.
Jilbab rawis merupakan jenis jilbab yang cukup digemari oleh kaum hawa dan sangat mudah ditemukan baik toko offline maupun online. Sedangan kata ‘rawis’ sendiri adalah sebutan untuk pinggiran kain yang tidak dijahit dan berserabut. Cara sederhana ini membuat serat di bagian tepi jilbab terurai seperti rambut.
Jadi, sisi-sisi jilbab rawis memang sengaja tidak dijahit dan serat kainnya dibuat teurai begitu saja. Meski demikian, jilbab model ini tetap terlihat rapi dan tidak mudah rusak. Proses pembuatan pun sangat mudah dan sederhana sehingga pola rawis terkesan simple namun tetap berkelas.
Baca Juga: |
Jilbab model rawis memang termasuk jenis jilbab yang simple, tapi model ini disukai banyak orang karena membuat penampilan lebih santai, tetap trendy dan terkesan sopan. Selain itu, model ini sangat mudah digunakan, nyaman dan dapat digunakan oleh remaja ataupun orang dewasa. Jilbab rawis juga cocok digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, kuliah, maupun saat berkerja di kantor.
Kehadiran berbagai variasi warna, corak, bahan, ukuran dan tekstur jilbab ini dapat menunjang penampilan agar tidak terlihat membosankan.
Jenis jilbab rawis ini hanya tersedia model segi empat dan pashmina saja, karena memang belum ada yang memproduksi rawis dengan model lain. Untuk jilbab rawis segi empat biasanya berukuran 115x115 cm, ada juga yang hanya berukuran 110x110 cm. Sedangkan ukuran pashmina rawis sekitar 75x175 cm.
Diantara kedua model jilbab tersebut, kebanyakan hijabbers lebih memilih jilbab segi empat karena terkesan simpel dan mudah untuk diatur. Alasan inillah yang membuat sektor produksi dan pemasaran kerudung rawis segi empat jauh lebih banyak dibandingkan model pashmina rawis.
Baca Juga: |
Tak bisa dipungkiri jika sifat dari bahan hijab yang kita gunakan akan mempengaruhi tingkat kenyamanan saat mengenakannya. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk mengenali jenis-jenis kain bahan jilbab rawis agar kita bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan mendapatkan kenyamanan saat memakainya. Berikut jenis bahan kain yang sering digunakan dalam pembuatan jilbab rawis:
1. Kain Sifon
Sifon ini memiliki ciri khas dan karakteristik tersendiri yaitu jenis bahan yang tipis, licin, dan panas saat dikenakan. Kerudung jenis sifon ini banyak digemari karena sifatnya yang lembut, ringan dan luwes sehingga mengikuti gerak gerik tubuh.
Hijab sifon tidak cocok untuk digunakan saat cuaca panas karena bahannya yang tidak menyerap keringat. Kain sifon dapat dibuat dari berbagai jenis serat mulai dari polyester, kombinasi polyester hingga sutra.
2. Kain Hycon (Hi-Count)
Kain Hycon (Hi-Count) ini sekilas mirip dengan sifon, namun sifatnya lebih lembut, halus dan tidak licin. Jilbab dari bahan hicon juga lebih mudah untuk dikreasikan menjadi model-model hijab yang unik. Jenis kain ini memiliki sifat jatuh dan adem saat digunakan, sehingga jilbab rawis berbahan hycon cocok untuk menemani aktivitas kita sehari-hari.
3. Kain Voal
Umumnya hijab berbahan kain voile atau voal ini memiliki karakter yang halus, lembut dan memiliki ketebalan pas. Jilbab rawis dari kain voal pun cocok digunakan saat melakukan kegiatan disiang hari. Selain itu, hijab voal juga mampu menyerap keringat dengan baik dan tidak lengket saat dipakai. Sayangnya, karakter dari bahan ini sedikit kaku sehingga sulit untuk dikreasikan.
Cari bahan hijab meteran? Klik Disini.
4. Kain Rayon
Karakter dari bahan rayon yaitu lentur dan relatif tebal. Kain rayon ini memiliki daya serap tinggi, jadi cocok digunakan saat beraktivitas di siang hari. Selain itu, jilbab rayon rawis memberikan kesan penampilan yang kasual dan mudah untuk di bentuk menjadi model hijab lainnya. Tak heran jika banyak orang menyukai bahan hijab ini untuk menemani aktivitas sehari-hari. Jenis kain rayon yang sering digunakan untuk bahan jilbab adalah kain rayon paris.
Baca Juga: |
5. Kain Ceruti
Sekilas bahan ceruti ini mirip dengan sifon, bahannya sama-sama tipis tapi teksturnya lebih lembut dan lentur karena mengandung bahan sutera. Ceruti ini banyak diminati untuk jilbab atau hijab karena sifatnya yang lembut sehingga nyaman saat digunakan. Tak hanya itu saja, jilbab berbahan ceruti juga dapat menampakkan kesan tampilan yang mewah serta elegan.
6. Kain Katun
Hijab dengan bahan katun ini sulit untuk di kreasikan karena sifat kainnya agak kaku dan tebal. Katun mempunyai ciri khas permukaan kain yang halus, dingin dan memiliki daya serap keringat yang baik. Hijab rawis dari kain katun juga sering digunakan untuk menemani aktivitas di siang hari. Salah satu jenis kain katun yang paling umum untuk bahan jilbab rawis adalah kain katun paris.
Itu dia beberapa jenis kain yang paling cocok untuk pembuatan jilbab rawis. Setiap jenis jilbab rawis juga membutuhkan perawatan agar tetap awet dan tidak cepat rusak.
Ciri khas dari jilbab rawis adalah bagian tepinya yang tidak dijahit, jadi tidak menutup kemunkinan serat-serat kainya akan mudah terlepas. Oleh sebab itu, hijab rawis ini harus dirawat dengan cara yang tepat.
1. Pada saat pencucian sebaiknya jangan menggunakan mesin cuci, lebih baik rendam sebentar lalu dikucek saja agar serat pada kain tetap terjaga.
2. Pada saat penjemuran jangan sampai terpapar sinar matahari secara langsung, cukup di angin-anginkan di tempat yang teduh agar warna pada jilbab tidak mudah pudar dan serat kainnya tidak cepat rusak.
3. Selain itu, ketika menyetrika jilbab rawis kita harus memperhatikan suhu pada setrika agar tidak merusak serat-serat dari kain tersebut.
Nah, itulah sedikit gambaran mengenai jilbab rawis, bahan-bahan yang cocok digunakan untuk jilbab rawis, dan cara merawat jilbab rawis supaya tetap awet dan tahan lama. Kenyamanan dalam menggunkan hijab tentu saja membuat anda lebih percaya diri.
Pengen mencoba keberuntungan lewat usaha jilbab rawis? Jika Sahabat Bahankain membutuhkan bahan untuk membuat jilbab model rawis, Bahankain.com siap menjadi supplier bahan kain Anda. Di Bahankain.com, kami menjual bahan jilbab segiempat ataupun pasmina seperti kain voal, katun paris dan rayon paris yang berkualitas dengan harga terjangkau. Dapatkan harga grosir termurah untuk pembelian 1 roll kain.
Segera hubungi kami untuk detail produk dan pemesanan, konsultasi seputar kebutuhan kain juga boleh banget ya. Yuk, mampir dulu ke etalase BahanKain.com, Klik Disini ya.
Belanja kain lebih mudah, harga murah meriah di Shopee dan Tokopedia Mekar Jaya Tekstil: