Seiring berjalannya waktu, tren
mode terus berubah. Namun, beberapa model pakaian yang berhasil mempertahankan reputasinya
dan menjelma jadi timeless fashion item. Satu diantaranya yaitu cardigan,
jenis pakaian hangat yang identik dengan model outer berbahan kain rajut. Popularitas
yang tak tergoyahkan bisa dilihat dari kehadiran cardigan di berbagai
kesempatan. Baik dalam acara-acara resmi maupun santai.
Hingga saat ini, cardigan masih menjadi busana pelengkap favorit kaum wanita. Bisa dibilang, cardigan adalah item fashion yang harus dimiliki oleh perempuan.
Terlepas dari fakta itu, tahukah
kamu kalau sebenarnya baju bernama ‘cardigan’ ini merupakan busana khusus untuk
pria? Yaps, sejarahnya memang demikian. Bahkan yang mempopulerkan pertama kali
adalah seorang berpangkat letnan jenderal dari kemiliteran Inggris.
Melansir dari berbagai sumber,
berikut beberapa fakta menarik tentang cardigan yang perlu kamu ketahui!
1.
Terinspirasi dari kemiliteran Inggris
Awalnya,
cardigan dirancang sebagai baju musim dingin untuk para tentara yang berada di
medan perang. Wujudnya berupa rompi rajut dilengkapi kancing aktif di bagian
depan agar tentara bisa memakainya dengan mudah dan cepat.
Seiring
berjalannya waktu, cardigan bertransformasi menjadi fashion item yang populer
di berbagai kalangan.
2. Identik
Sebagai Busana Pria
Sesuai sejarahnya, cardigan memanglah jenis busana
yang banyak dikenakan oleh kaum pria. Sebenarnya rompi berfungsi sebagai jaket.
Namun seiring berjalannya waktu cardigan model cardigan semakin bervariasi. Dua
diantaranya yaitu mantel sweater, baju hangat berbentuk seperti jaket.
Mantel inilah yang paling mirip dengan cardigan sekarang
ini. Tetapi dipasarkan sebagai busana luaran khusus pria.
3.
Asal muasal nama ‘Cardigan’
Istilah cardigan
diberi nama sesuai dengan Earl of Cardigan, yaitu James Thomas Brudenell. Earl
of Cardigan adalah seorang jenderal Inggris yang terkenal pada era Victoria.
Namun, konon kabarnya ia tidak pernah memakai cardigan tersebut. Meski begitu,
namanya tetap melekat pada jenis pakaian yang sangat populer hingga saat ini.
4. Jadi
fashion wanita usai dikenakan coco Chanel
Popularitas cardigan dalam industri fashion wanita tak
lepas dari sosok desainer dunia, Prancis Coco Chanel. Ia dianggap sebagai sosok
yang memperkenalkan cardigan di kalangan wanita pada tahun 1920-an.
Pendiri merk Chanel ini lebih suka model cardigan
berkancing karena model sweater pullovers akan merusak tatanan rambutnya ketika
dikenakan. Sampai detik ini, cardigan dan jaket rajutan masih menyandang status
busana andalan di setiap peluncuran koleksi terbaru dari Chanel.
5.
Jadi trendi karena Kurt Cobain
Sejarah
cardigan tidak akan lengkap tanpa menyebutkan musisi legendaris, Kurt Cobain.
Ia dikenal sebagai sosok ikonik yang mempopulerkan cardigan dalam dunia musik. Tepatnya
saat Cobain tampil dalam sebuah acara MTV Unplugged pada 1993 sembari mengenakan
cardigan cokelat dipadukan dengan kaus band, kemeja, dan jeans belel.
Penyanyi dan
gitaris band Nirvana ini kerap kali tampil memakai cardigan rajut sebagai cerminan
gaya grunge-nya yang khas. Kini cardigan masih menjadi simbol kreativitas dan
kebebasan berekspresi dalam dunia seni musik.
6.
Warna yang beragam
Cardigan tidak
hanya dikenal dengan desainnya yang beragam, tetapi juga memiliki kekayaan
warna yang tak terbatas. Dari warna-warna cerah yang mencolok hingga warna
netral yang elegan, cardigan hadir dalam berbagai pilihan warna yang bisa
disesuaikan dengan kepribadian dan suasana hati pemakainya. Hal ini menjadikan
cardigan sebagai pilihan yang sempurna untuk mengekspresikan gaya dan
kepribadian seseorang.
Dengan segala keunikannya,
cardigan telah berhasil membangun citra yang tak tergoyahkan sebagai pakaian
yang nyaman, anggun, dan selalu sesuai dengan tren mode. Terinspirasi dari
seragam militer hingga menjadi ikonik di dunia musik, cardigan memang pantas
mendapatkan tempat istimewa di dalam lemari pakaian setiap orang.