Monokrom bukan hanya hitam dan putih? Saat mendengar kata monokrom, banyak orang langsung membayangkan foto hitam puti. Demikian pula ketika berbicara tentang definisi, banyak orang mengartikan istilah “monochrome” sebagai perpaduan antara warna hitam dan putih. Padahal ‘monochrome’ adalah satu diantara empat kombinasi warna dalam lingkaran warna (colour whell). Cakupan warnanya jauh lebih luas, bukan hanya hitam atau putih saja.
Sebenarnya apa itu warna monokrom? Simak ulasan berikut ini, yuk!
Sumber: https://www.fashionactivation.com/
Monokrom adalah kata yang diambil dari bahasa Yunani “Monochromos” yang berarti ‘satu warna.’ Jadi, monokrom merujuk pada skema warna yang menggunakan satu warna dasar (hue) dengan berbagai varian gradasi. Varian gradari pada palet ini diberoleh dari penambahan warna putih (menghasilkan tint atau warna yang lebih terang), hitam (untuk menciptakan shade lebih gelap), atau abu-abu (untuk tone yang lembut). Bukan dari warna dasar lain.
Warna hijau misalnya. Monokrom dari warna ini mencakup semua shade, tint, dan tone yang mengandung unsur hijau.
• Shades (ditambah itam): mencakup warna hijau tua, hijau lumut, olive, hijau botol
• Tints (ditambah putih): hijau mint, hijau pastel, hijau muda, hijau pucat
• Tones (ditambah abu-abu): hijau sage, hijau kaktus, hijau abu-abu
Istilah monochrome juga dapat didefiniskan sebagai kombinasi warna yang terbentuk dari satu warna (hue). Dikatakan kombinasi warna karena gradasinya akan terlihat ketika saturasi dan kecerahannya diubah. Saturasi? Ya, coba saja pilih satu warna pada colour whell lalu mainkan kecerahan dan saturasinya. Disitu kamu akan melihat susunan gradasinya.
Sebenarnya, anggapan bahwa warna hitam dan putih adalah monochrome juga tidak salah. Sebab keduanya memang punyai spectrum yang sama. Saat memilih warna hitam lalu mengubah saturasi ke arah yang lebih terang maka kamu akan menemukan warna putih, begitupun sebaliknya. Namun, sepanjang selama proses perubahan saturasi tersebut kamu akan mendapatkan sebuah palet gradasi seperti charcoal, abu-abu tua, abu-abu muda, silver dan lain sebagainya.
Konsep monokrom sangat populer di berbagai bidang. Dalam fashion, monokrom sering digunakan untuk menciptakan look yang chic dan sophisticated. Di desain interior, monokrom membantu membuat ruangan terlihat lebih luas, bersih, dan terorganisir. Sementara di lingkungan fotografi, foto hitam putih (monokrom) dianggap timeless dan mampu membangkitkan emosi yang kuat.
• Fashion
Dalam dunia fashion, palet monokrom menciptakan look yang rapi dan elegan. Skema ini sangat efektif karena gradasi dari satu warna tersebut selalu terlihat serasi dan harmonis. Penggunaan busana warna monokrom juga menciptakan ilusi tubuh yang lebih panjang dan ramping.
Minimnya variasi warna membuat mata lebih fokus pada detail lain seperti tekstur kain, potongan busana, atau aksesori. Sehingga memberi kesan elegan dan berkelas.
• Desain Interior
Monokrom dalam desain interior berfungsi untuk menciptakan suasana tenang dan modern. Skema ini membuat ruangan terasa lebih terorganisir dan luas karena tidak ada terlalu banyak warna yang bersaing untuk perhatian.
Dengan hanya menggunakan satu hue dan gradasinya, desainer dapat bermain dengan berbagai tekstur seperti kayu, logam, atau kain untuk menambahkan kedalaman dan daya tarik visual. Misalnya, sebuah ruangan dengan palet monokrom abu-abu akan terlihat minimalis, bersih, dan menenangkan, cocok untuk gaya hidup modern.
• Fotografi
Fotografi monokrom, khususnya hitam-putih, adalah bentuk seni yang powerful karena mampu menekankan emosi dan kontras. Dengan menghilangkan warna, fotografer memaksa penonton untuk fokus pada elemen esensial seperti cahaya dan bayangan, komposisi, dan detail tekstur.
Hal ini membuat gambar terasa lebih dramatis dan timeless, mampu membangkitkan emosi yang kuat dan mendalam. Foto potret monokrom, misalnya, sering kali dianggap lebih intim dan jujur karena menyoroti ekspresi subjek tanpa distraksi warna.
• Desain Grafis dan Branding
Di bidang desain grafis, penggunaan palet monokrom bertujuan untuk menciptakan identitas visual yang kuat dan mudah dikenali. Banyak merek menggunakan skema ini pada logo dan materi pemasaran karena kesederhanaannya membuat desain terlihat profesional, jelas, dan mudah diingat.
Desain monokrom juga dianggap tahan lama atau timeless, tidak terpengaruh oleh tren warna yang berubah-ubah. Hal ini menjadikannya pilihan yang andal untuk membangun citra merek yang konsisten dan kokoh.
Itu dia fakta tentang warna monochrome dalam berbagai konteks. Warna monochrome adalah bukti bahwa kesederhanaan bisa menjadi senjata ampuh dalam menciptakan kesan visual yang kuat. Baik di runway fashion, ruang tamu minimalis, foto yang sarat makna, desain grafis modern, maupun strategi branding.