Bantal teras atau biasa juga disebut porch cushions adalah sentuhan akhir yang sempurna untuk membuat area luar ruangan terasan nyaman dan mengundang. Namun, keindahan dan kenyamanan itu bisa sirna dalam sekejap jika bantal kesayanganmu diserang oleh jamur dan lumut. Tidak hanya merusak tampilan, jamur juga bisa menjadi sumber masalah kesehatan.
Jadi, bagaimana cara terbaik untuk melindunginya? Kuncinya
adalah dengan mencegah daripada mengobati.
Berikut adalah pembahasan mendalam dan tips praktis untuk menjaga bantal teras
tetap bersih, kering, dan bebas dari jamur.
Mengapa
Jamur dan Lumut Suka Sekali dengan Bantal Teras?
Jamur dan lumut, seperti makhluk hidup lainnya, membutuhkan
tiga hal utama untuk tumbuh:
·
Kelembaban: Hal ini
adalah faktor paling krusial. Hujan, embun, atau bahkan kelembaban udara yang
tinggi yang meresap ke dalam bantal akan menjadi sumber air dan media tumbuh yang
mereka butuhkan.
· Makanan: Jamur
dan lumut memakan “puing-puing organik" yang menempel pada bantal, seperti
debu, serbuk sari, kotoran burung, atau partikel kecil dari daun dan tanah akan
menjadi sumber nutrisi bagi jamur dan lumut.
·
Kegelapan: Jamur berkembang biak lebih cepat di
tempat yang lembab dan kurang terpapar sinar matahari.
Jika ketiga kondisi ini terpenuhi, bantal terasmu bis
amenjadi sarang jamur yang sempurna.
Tips
Praktis untuk Mencegah Jamur dan Lumut
1.
Simpan di
dalam Ruangan atau Kotak Penyimpanan yang Tepat.
Membawa bantal masuk kedalam rumah setiap kali tidak
digunakan adalah metode paling efektif. Jika itu terlalu merepotkan,
pertimbangkan untuk membeli kotak penyimpanan luar ruangan (deck box). Pastikan
kotka tersebut kedap air dan memiliki ventilasi yang baik agar udara bisa
bersirkulasi dna mencegah kelembaban terperangkap.
2.
Memanfaatkan
Penutup Bantal (Cushion Cover)
Banyak produsen menjual penutup bantal terbuat dari bahan
yang lebih kuat dan tahan air. Gunakan penutup ini untuk memberikan lapisan
perlindungan ekstra. Pastikan penutup yang kamu beli memiliki resleting atau
tali pengikat yang rapat.
3.
Bersihkan
Secara Rutin, Jangan Tunggu Kotor
Jangan hanya membersihkan bantal saat terlihat kotor.
Setidaknya sebulan sekali, sikat bantal untuk menghilangkan debu, serbuk sari,
dan kotoran. Jika ada noda, segera bersihkan dengan sabun dan air, pembersihkan
rutin akan menghilangkan sumber makanan bagi jamur.
4.
Pastikan
Bantal Benar-Benar Kering
Yang satu ini adalah aturan emas. Setelah hujan atau mencuci
bantal, pastikan bantal benar-benar kering sebelum disimpan. Jemur di tempat
yang terkena angin dan sinar matahari (jangan terlalu lama karena bisa
memudarkan warna), atau gunakan kipas angin untuk mempercepat proses
pengeringan.
5.
Gunakan
Semprotan Anti-Jamur Khusus
Di pasaran, ada banyak produk semprotan khusus kain luar
ruangan yang dapat mencegah pertumbuhan jamur. Produk ini biasanya mengandung
bahan yang tidak disukai jamur, sehingga memberikan perlindungan jangka
panjang. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dengan teliti sebelum menyemprotkannya.
Jika
Terlanjur Berjamur, Apa yang Harus Dilakukan?
Jikan bantal terlanjur berjamur, jangan langsung dibuang.
Kamu bisa mencoba cara berikut:
·
Campuran
Pembersih Sederhana: Campurkan satu bagian cuka putih dengan tiga bagian air dalam botol semprot. Semprotkan
pada area yang berjamur, biarkan selama 15-30 menit, lalu sikat dengan sikat
berbulu lembut. Bilas hingga bersih dan keringkan sepenuhnya.
·
Larutan
Pemutih (Bleach): Untuk jamur yang membandel, campurkan satu sendok
makan pemutih dengan satu liter air. Gunakan sarung tangan dan sikat area yang
berjamur dengan hati-hati. Bilas beberapa kali dengan air bersih dan keringkan
di bawah sinar matahari. Namun perlu
diingat: Larutan pemutih bisa membudarkan warna, jadi lakukan tes pada area
tersembunyi terlebih dahulu.
Dengan sedikit perhatian dan perawatan yang tepat, bantal
terasmu bisa tetap bersih, nyaman, dan indah selama bertahun-tahun.