Longdress dengan jilbab adalah
pilihan busana sopan yang elegan bagi wanita muslim saat pergi kondangan, menghadiri
pesta, acara keluarga atau acara formal lain. Memakai satu set gamis memang
praktis. Tapi tau sendiri lah, kalau look-nya
pasti sangat monoton dan kurang ‘fashion’.
Pernah nggak, sih, kamu merasa
frustrasi gara-gara dua item ini? Udah punya gaun panjang yang cantik. mau cari
jilbabnya, eh kok susah banget nemuin yang pas. Entah warnanya nggak nyambung, bahan
yang kontras, atau teksturnya malah kelihatan aneh. Rasanya susah banget nyari soulmate
buat gaun kesayangan kamu.
Kenapa sih, kok bisa sesulit itu?
Yuk, kita bahas bareng-bareng.
Memadukan jilbab dan longdress
atau gaun agar tampak serasi bukan perkara sederhana. Berikut alasan kenapa
susah mencocokkan longdress dan jilbab:
·
Material
Permasalahan material dan tekstur bahan seringkali jadi
hambatan utama dalam memilih jilbab. Mencari jilbab dengan tekstur yang
seimbang, tidak terlalu kasual seperti katun, tetapi juga tidak terlalu
berkilau bisa sangat membingungkan. Jilbab yang salah bahan bisa membuat
keseluruhan tampilan terlihat tidak harmonis.
·
Warna
Kesesuaian warnanya juga sulit ditemukan. Setiap gaun
memiliki nuansa warna yang unik, seperti dusty pink atau maroon dengan sedikit
sentuhan kecoklatan.
Mencari jilbab dengan warna yang persis sama mungkin
tampak mustahil, jika itu bukan satu set. Sedikit saja perbedaan nuansa akan
membuat keseluruhan look-nya terlihat
berantakan atau "mati".
·
Gaya dan Detail
Kalau longdress-mu dipenuhi detail payet, manik-manik, atau bordir, maka mencari
jilbab yang bisa melengkapi tanpa kesan "bersaing" memang
gampang-gampang susah. Kalau motifnya terlalu ramai pasti tampak ‘penuh’,
kalaupun terlalu polos juga kurang pas.
Gaun formal biasanya terbuat dari
kain-kain mewah seperti satin, sutra, atau brokat yang memiliki kilau dan
"jatuh" yang khas. Long dress, terutama bahan brokat kaya akan
tekstur dan detail motif yang unik. Sehingga pemilihan hijab perlu lebih
hati-hati agar tidak menciptakan kesan ’berperang atau terlalu ramai’.
Beberapa gaun mempunyai potongan
yang menonjolkan lekuk tubuh, kita pun harus jeli saat memilih hijab dan cara styling-nya.
Nah, trik-trik berikut ini mungkin bisa membantumu:
Warna adalah
kunci utama untuk menciptakan perpaduan yang harmonis antara hijab dan long
dress. Dalam hal ini, warna netral seperti hitam, putih, krem, atau abu-abu
bisa menjadi pendekatan yang paling aman. Sifat warnanya lebih universal dan cocok
dipadukan dengan warna apapun.
Pertimbangkan juga
kombinasi warna monokromatik yang gradasinya sama dengan long dress untuk
menciptakan garis vertikal imajiner. Sehingga badanmu terlihat lebih ramping
dan jenjang. Untuk long dress yang bermotif kuat, pilihlah hijab
polos berwarna dominan atau kontras namun tetap harmonis. Kamu bisa menggunakan
hijab bernuansa lebih muda dari dress agar tidak saling
menutupi.
Jilbab dan
dress-nya udah pas nih, tapi sesuai nggak dengan skin tone kamu? Ingat ya,
kalau kunci utama penampilanmu adalah dirimu sendiri. Jangan hanya terpaku pada
anggapan “oh, baju ini cocok dengan jilbab ini,” tapi pastikan kalau warna itu
benar-benar membuatmu terlihat lebih “fresh”
dan menonjolkan kecantikan alamimu.
Sebisa mungkin
hindari tekstur yang bertabrakan. Untuk long dress mewah yang bertekstur
kaya seperti brokat, satin, atau sutra, pilihlah hijab polos dari bahan yang
lembut dan ringan agar tidak memperlihatkan kesan yang terlalu
"berat". Kalau dress terbuat dari bahan yang licin atau memiliki detail
transparann, pakailah hijab bernuansa matte.
Satin,
polycotton dan voile adalah tiga jenis bahan jilbab yang paling
direkomendasikan untuk long dress brokat karena cukup ringan
dan mudah diatur.
·
Satin memberi kesan mewah untuk acara formal
·
Polycotton yang elegan, voal atau pashmina ceruty
untuk long dress bermotif ramai.
·
Chiffon memberi efek flowy dan
ringan yang santai namun tetap anggun.
Perhatikan padu
padan motif antara hijab dan long dress. Pakai hijab polos untuk long
dress bermotif, dan pilih hijab bermotif untuk menambahkan dimensi pada dress
polos. Jangan lupakan peran aksesori seperti perhiasan, tas, dan sepatu yang warnanya
harus selaras. Pertimbangkan juga penggunaan outer sebagai penyeimbang
kesan formal atau menambahkan sentuhan kasual yang stylish.
Jika dress-mu
sudah punya banyak detail seperti payet, manik-manik, atau bordir, biarkan dress-mu
yang jadi bintangnya. Pilihlah jilbab polos dengan gaya yang sederhana.
Lilitan yang simpel tanpa banyak pin atau lipatan akan membuat penampilanmu
terlihat rapi dan tidak berlebihan. Ingat, less is more.
Jilbab yang
simpel justru akan menonjolkan keindahan dress yang kamu pakai
Itu dia berbagai aspek yang perlu
kamu pertimbangkan dalam menentukan jilbab untuk longdress atau gaun istimewa milikmu. Udah nggak bingung lagi, kan?
Ingat ya, kuncinya ada di keseimbangan.