Bagi banyak orang, mengenakan piyama atau pakaian dalam saat tidur adalah kebiasaan yang tak terpisahkan. Namun, ternyata, mengunakan pakaian ketat seperti pakaian dalam memiliki risiko yang tidak kita sadari loh. Singkatnya, tidur dengan pakaian dalam – apalagi yang ketat dan berbahan sintetis – bisa menciptakan area lembap dan panas. Kondisi ini memicu gesekan, iritasi, sampai peluang infeksi. Tidak semua orang pasti bermasalah, tapi memahami risikonya akan bantu kamu memilih kebiasaan tidur yang lebih aman dan nyaman.
Kenapa
Topik Ini Penting Untuk Dibahas?
Saat tidur, kulit dan area intim butuh untuk “bernapas”. Akan
tetapi, mengenakan pakaian dalam yang menutup rapat justru dapat menahan panas
dan keringat yang dapat memerangkap kelembapan. Pakaian dalam juga bisa
meningkatkan gesekan di area lipatan kulit seperti selangkangan. Selain itu,
mengubah keseimbangan mikrobioma (bakteri baik vs. pathogen). Terlebih juga
bisa mengganggu kenyamanan dan kualitas tidur.
Tujuh
Risiko Utama
Infeksi
jamur dan bakteri: Kelembapan dan panas merupakan kondisi ideal untuk
mikroba. Pada wanita, ini dapat berkontribusi pada keputihan tak normal atau
infeksi jamur. Pada pria, kulit lembap di selangkangan memudahkan ruam jamur
(tinea cruris) dan bau tak sedap. Tanda-tanda yang perlu diwaspadai: gatal,
perih, bau menyengat, keputihan berubah warna/tekstur, dan ruam kemerahan.
Iritasi
kulit, ruam, dan folikulitis: Karet pinggang/kelim yang kaku
serta bahan kasar bisa menambah gesekan. Akibatnya muncul ruam, kulit
mengelupas, atau peradangan folikel rambut (folikulitis), terutama bila kamu
berkeringat malam. Risiko berlebih juga akan muncul bagi yang memiliki kulit
sensitif, dermatitis/eksim, dan alergi kain atau detergen.
Kualitas
tidur menurun (overheating dan
gerah): Bahan sintetis (misal poliester, nilon, spandeks tinggi)
cenderung tidak menyerap keringat dan menahan panas. Rasa gerah memicu sering
terbangun dan tidur jadi dangkal. Dampak tak langsung yakni membuat bangun
tidur jadi kurang segar, mood turun, dan performa harian menurun.
Gangguan
sirkulasi dan tekanan pada kulit: Pakaian dalam model ketat (brief/hipsters/thong super ketat) dapat
menekan pembuluh kecil dan saraf di area tertentu, menimbulkan kesemutan, rasa
tertarik, atau bekas kemerahan yang nyeri. Tekanan berulang juga akan
memperparah gesekan dan iritasi.
Risiko
kesuburan pada pria (karena suhu): Produksi sperma idealnya terjadi
pada suhu sedikit lebih rendah dari suhu tubuh. Memakai pakaian dalam ketat
saat tidur dapat menaikkan suhu skrotum, yang dalam jangka panjang berpotensi
menurunkan kualitas/jumlah sperma. Saran singkat, pilih boxer longgar atau
tanpa pakaian dalam saat tidur bila nyaman.
Peningkatan
peluang infeksi saluran kemih (terutama pada wanita): Bahan pakaian
yang tidak menyerap ditambah model yang ketat dapat menahan kelembapan di
sekitar uretra. Pada sebagian orang, ini dapat berkontribusi pada naiknya
bakteri menuju saluran kemih – apalagi bila kebersihan kurang atau sering
menahan pipis. Hal ini bisa dicegah dengan membiasakan pipis sebelum tidur,
ganti pakaian dalam setiap hari, dan menjaga area kemaluan tetap kering.
Eksaserbasi
kondisi kulit yang sudah ada: Eksim, dermatitis, intertrigo
(radang di lipatan kulit), atau “prickly heat” lebih mudah kambuh saat area
tertutup rapat dan lembap semalaman.
Baca Juga:6 Manfaat Tidur Memakai Kaos Kaki, Udah Tau? |
Faktor yang
Membuat Risiko Lebih Tinggi
·
Cuaca panas
& lembab (contoh: iklim tropis).
·
Keringat
malam, obesitas, diabetes, imunitas rendah.
·
Pakaian
dalam sintetis atau sangat ketat.
·
Hygiene
kurang: Jarang ganti, jarang cuci seprai, deterjen menumpuk/terlalu
banyak.
Kapan
Memakai Pakaian Dalam Saat Tidur Masih Oke?
·
Kamu pakai piyama
longgar berbahan katun dan
pakaian dalam juga longgar dan menyerap.
·
Kulitmu tidak sensitif,
tidak mudah iritasi/infeksi.
·
Suhu kamar sejuk
dan kamu tidak berkeringat di malam
hari.
·
Kamu sedang haid
dan memilih proteksi tambahan – pilih bahan breathable (misal katun), dan ganti secara teratur.
Intinya, bukan larangan wajib harus tidur tanpa pakaian
dalam, tetapi hindari memakai yang ketat dan berbahan sintetis saat tidur.
Panduan
Praktis Bagi yang Ingin Memakai
·
Prioritaskan
katun atau kain yang menyerap keringat, dan bernapas.
·
Pilih model
longgar, serta hindari karet pinggang yang terlalu menekan.
·
Ganti
setiap hari, dan ganti bila kamu lebih sering berkeringat.
·
Hindari
memakai thong untuk tidur, karena menyebabkan gesekan dan perpindahan
bakteri lebih mudah.
·
Mandi dan
keringkan area lipatan sebelum tidur, terutama setelah olahraga.
·
Jaga seprai kamu tetap
bersih, cuci rutin (idealny amingguan), dan pastikan dijemur hingga kering
tuntas.
·
Atur suhu
kamar supaya sejuk dan tidak tingap.
·
Lakukan
uji-coba. Bila sering gatal/ruam, coba tidur tanpa pakaian dalam
selama beberapa malam dan nilai perbedaanya.
·
Pria lebih aman
pakai boxer longgar atau tanpa pakaian dalam agar membantu sirkulasi udara dan
suhu testis. Sedang wanita memakai
model yang memiliki ventilasi baik untuk membantu mencegah infeksi jamur maupun
iritasi.
·
Pilih bahan
lembut, minim jahitan/kelim keras bagi penderita kulit
sensitif/eksim/dermatitis, untuk menghindari penumpukan keringat yang dapat
memperburuk kondisi kulit.
Intinya, tidur dengan pakaian dalam sebenarnya bukan hal yang
berbahaya secara langsung, tetapi kebiasaan ini dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan bila pakaian yang
digunakan terlalu ketat, berbahan sintetis, atau tidak bersih. Infeksi jamur,
iritasi kulit, gangguan sirkulasi, hingga penurunan kualitas tidur bisa muncul
akibat area intim ynag terlalu lembab dan panas.
Bagi pria, kebiasaan ini juga berpotensi memengaruhi kualits
sperma, sementara bgi wanita bisa meningkatkan peluang infeksi saluran kemih
atauinfeksi jamur. Karena itu, pilihan terbaik adalah tidur tanpa pakaian dalam atau menggunakan pakaian longgar, berbahan katun, dan bersih.
Singkatnya, biarkan
tubuh bernapas saat tidur. Dengan memberi ruang yang lebih sejuk dan
higienis, kamu bukan hanya menjaga kesehatan kulit dan organ intim, tapi juga
meningkatkan kualitas tidur dan kenyamanan sepanjang malam.