Terlepas dari popularitasnya sebagai salah satu model pakaian renang, bikini sempat menjadi item model yang sangat kontroversial, lho. Bahkan hingga mernarik perhatian Paus yang kemudian mempermalukannya sebagai dosa.
Bikini memiliki sejarah panjang
dan kontroversial. Ia kerap dikaitkan dengan uji coba nuklir di Amerika. Seperti
apa faktanya? Simak ulasan berikut ini, yuk!
Meskipun pakaian renang two piece
sudah ada sejak zaman romawi kuno, namun secara teknis bikini pertama kali
ditemukan pada tahun 1940-an. Bikini modern pertama kali diperkenalkan pada 5
Juli 1946 oleh desainer mobil dan insinyur Prancis, Louis Réard. Pakaian
ini diluncurkan di sebuah kolam renang umum yang populer di Paris, Perancis,
bernama Piscine Molitor.
Konsep bikini pertama kali muncul
pada awal tahun 1900-an. Namun, ia baru mulai populer di pertengahan abad ke-20.
Apa yang dulunya dianggap cabul dan memalukan menjadi pilihan mode populer bagi
perempuan di seluruh dunia. Annette Kellerman, seorang perenang dan aktris film
bisu Australia menganjurkan pakaian renang yang lebih hidrodinamis. Namun ia
didakwa melakukan tindakan tidak senonoh karena mengenakan tank top ketat tanpa
lengan di Pantai Revere, Boston.
Seiring waktu, banyak bintang Hollywood mulai menggunakan bikini saat berenang atau liburan ke pantai. Bahkan, setelan baju rennag seksi ini telah menjadi kostum wajib dalam kontes ratu kecantikan alias Miss World.
Sumber: https://somersetdaily.co.uk/
Terlepas dari sejarahnya, berikut
beberapa fakta serta kontroversi yang mengikuti perjalanan bikini hingga
menjadi sebuah busana normal di pantai.
Baju renang dua potong pertama kali muncul di Eropa
pada tahun 1930-an. Modelnya masih sangat konvensional, terdiri dari celana
pendek dengan desain menyerupai celana dalam dan atasan sleeveless yang
hampir tidak memperlihatkan bagian perut.
Pembatasan bahan kain di Amerika Serikat pada masa perang mendorong para perancang pakaian renang wanita untuk mengurangi penggunaan. Sehingga terciptalah pakaian renang yang lebih kecil, namun tidak se-ekspos bikini modern. Sementara itu, di Eropa, garis pantai yang dibentengi dan invasi Sekutu membatasi kehidupan di pantai, dan pengembangan pakaian renang, seiting terhentinya kegiatan non-militer lain selama perang berlangsung.
Baca Juga: |
Louis Réard secara resmi menciptakan bikini modern dan
menamakannya "creation le bikini setelah melihat bahwa para wanita
menggulung tepi pakaian renang mereka untuk memperbaiki warna kulit agar lebih
coklat. Sehingga terciptalah pakaian renang terkecil di dunia hingga saat ini!
Nama "bikini" sendiri terinspirasi dari Atol
Bikini, sebuah lokasi di Samudra Pasifik tempat Amerika Serikat baru saja
melakukan uji coba bom atom. Réard berharap desainnya akan menimbulkan
"ledakan" atau sensasi yang sama kuatnya di dunia mode.
Ketika pertama kali diluncurkan, bikini dianggap
terlalu vulgar dan kontroversial. Bahkan, Louis Réard kesulitan menemukan model
profesional yang mau memakainya, akhirnya ia menyewa seorang penari telanjang
bernama Micheline Bernardini untuk memperagakannya.
Alih-alih protes, ia justru menerima 50.000 surat
penggemar usai debut perdananya memakai bikini di Piscine Molitor. Meskipun
pada kenyataannya, tak sedikit yang mengecam karena meragukan kesopanan pakaian
tersebut untuk digunakan di ruang publik.
Perdebatan seputar bikini dimulai dengan ukuran
pakaian rennag ini hanya sepanjang 75 cm. Bikini merupakan pakaian renang pertama
yang memperlihatkan pusar dan banyak orang menganggapnya tidak senonoh.
Desain ringkas dan revolusioner dari apa yang disebut
bikini ini membutuhkan waktu lama untuk populer. Beberapa negara melarang
penggunaan bikini karena dianggap terlalu terbuka.
Desain bikini yang mengekspos pusar dan area tubuh dianggap
sangat vulgar dan melanggar norma kesopanan. Potongan tersebut dianggap tidak
senonoh, sehingga penggunaannya sempat dilarang di beberapa negara di Eropa
seperti Spanyol, Italia, dan Prancis, serta beberapa negara bagian di Amerika
Serikat.
Popularitasnya baru meningkat di tahun 1950-an dan
1960-an setelah dipakai oleh bintang film seperti Brigitte Bardot dan Ava
Gardner.
Sejarah mode mencatat bikini seharga 30 juta dollar AS
sebagai salah satu pakaian renang termahal di dunia. Pakaian yang dirancang oleh
Suzan Rosen dan Steinmets Diamons ini terbuat dari susunan 150 karat berlian pada
permukaan platinum. Platinum sendiri dikenal sebagai logam berwarna silver yang
berkilau dan tahan korosi.
Bikini terus berevolusi, memunculkan variasi desain berupa
monokini (bikini satu potong) dan tankini (gabungan tank top dan bawahan bikini).
Penerimaan budaya terhadap bikini juga semakin meluas. Apa yang dulunya
dianggap sebagai pakaian kontroversial, kini menjadi pakaian renang yang umum
di seluruh dunia, bahkan menjadi bagian tak terpisahkan dari tren musim panas.
Namun, tidak semua
negara menerima budaya ini. Di negara-negara dengan norma budaya yang lebih
konservatif, penggunaan bikini masih jadi topik sensitif yang memicu perdebatan.
Itu dia sejarah dan fakta menarik yang mengiringi perjalanan swimsuit bernama bikini. Ia telah membuktikan bagaimana sebuah mode bisa beradaptasi dan menembus batasan budaya. Dari sebuah item yang dilarang hingga menjadi simbol kebebasan dan gaya modern.
Pada akhirnya, tren fesyen bukan hanya soal pakaian,
melainkan keberanian untuk mendobrak norma.