Kain Perca merupakan kain sisa potongan yang sudah tidak terpakai. Meskipun begitu, ternyata kain ini masih bisa dimanfaatkan lagi. Bahkan di tangan pengrajin yang kreatif, kain perca dapat disulap menjadi barang-barang kerajinan yang unik dan tentunya juga bermanfaat.
Untuk pabrik pakaian atau konveksi, kain perca termasuk jenis limbah yang dibuang. Namun dalam jumlah yang sangat banyak, membuat pabrik sulit memprosesnya. Tetapi untuk sebagian orang, kain perca adalah barang yang dapat memberi keuntungan yang besar.
Sepintas, kain perca ini adalah kain yang tidak memiliki manfaat, namun sebenarnya kain ini dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk yang sangat berguna. Daripada terbuang menjadi sampah, kain-kain tersebut dapat digunakan sebagai barang yang lebih berguna.
Kerajinan dari kain perca sudah ada sejak zaman Mesir Kuno dan Cina Kuno, yaitu sekitar 5000 tahun yang lalu. Pada saat pertengahan abad, kain perca digunakan untuk melapisi baju perang para prajurit. Namun seiring berjalannya waktu, abad ke XI hingga XIII orang Eropa berpindah ke Amerika sudah mulai mengenal teknik kerajinan dari kain perca ini untuk membuat berbagai kebutuhan rumah tangga, termasuk selimut, baju dan sebagainya.
Seiring dengan kemajuan jamas, kreasi dan motif-motif baru mulai bermunculan. Pada akhir abad ke 18 hingga 19, mulai menemukan pola kombinasi dan bahan kain yang tepat untuk hiasan. Sejak saat itulah seni kerajinan perca mulai tersebar ke seluruh penjuru dunia yang dibawa oleh para pengembara dan musafir.
Saat ini, pembuatan kerajinan kain perca tidak hanya bertujuan dengan pemanfaatan kain limbah saja tetapi dibuat untuk kenyamanan dan keunikan tersendiri. Bahkan sekarang, kadang menggunakan bahan baru yang sengaja di potong-potong sehingga menghasilkan karya yang berkualitas dan bernilai seni tinggi.
Cukup banyak para pengrajin kerajinan perca yang menggunakan bahan baru yang dipotong-potong. Potongan kain itu kemudian dibentuk kembali dengan teknik kerajinan kain sehingga hasilnya lebih berkualitas dan memiliki nilai estetik. Bahkan motif-motif perca juga menjadi ide para desainer untuk menciptakan karya-karya unik yang baru.
Terbentuk dari potongan kain yang tersisa, kain perca berukuran kecil-kecil dan tidak beraturan bentuknya. Gabungan kain kecil-kecil dan motifnya yang berbeda-beda, dapat membentuk suatu kerajinan yang sangat menarik.
Pemanfaatan kain perca ini dapat mengurangi limbah pabrik kain, karena pada dasarnya untuk mendapatkan potongan yang tepat akan membuang beberapa bagian kain. Tetapi hal ini dapat menyebabkan pemborosan. Sehingga para pengrajin mendaur ulang menjadi sebuah produk yang lebih bermanfaat.
Banyak sekali kerajinan yang dapat dibuat dari kain perca, khususnya pernak-pernik dalam rumah tangga. Berikut beberapa kerajinan dari kain perca yang sering kita jumpai, antara lain yaitu dompet, bantal, selimut, karpet, boneka, hiasan dinding, bandana, hingga sofa yang dilapisi dengan kain perca sehingga menimbulkan keindahan tersendiri.
Pembuatan produk dari kain perca ini merupakan salah satu bisnis yang sangat menjanjikan karena bisa memberi banyak keuntungan dengan modal yang sedikit. Berbagai motif yang unik juga membuat banyak disukai oleh masyarakat pada umumnya.