Apa Itu Moisture
Wicking? Fitur Yang Dicari Dalam Activewear
Baru 5 menit workout tapi baju sudah basah kuyup karena keringat? Olahraga
menjadi kegiatan fisik memaksa tubuh untuk mengeluarkan tenaga ekstra serta keringat
berlebih. Bau keringat pun menyeruak dan baju yang lengket di badan tentu
membuat olahraga jadi nggak nyaman.
Kaos katun menyerap keringat lalu
menahannya, membuatmu kedinginan saat istirahat dan merasa berat saat bergerak.
Ini menjadi masalah besar di negara beriklim panas seperti Indonesia. Beruntungnya,
teknologi smart tekstil yang menyediakan solusi super canggih, bernama Moisture Wicking.
Banyak yang keliru menyamakan moisture
wicking dengan kemampuan menyerap layaknya kain katun biasa. Faktanya, cara
kerja teknologi ini jauh lebih cerdas, melibatkan mekanisme khusus yang disebut
aksi kapiler (capillary action).
Moisture wicking adalah sebuah teknologi pada kain yang
memungkinkan kelembapan, seperti keringat, berpindah dari kulit ke permukaan
luar kain, kemudian menguap lebih cepat. Kain ini umumnya terbuat dari serat sintetis,
poliester dan nilon atau bahkan wol merino yang dirancang menggunakan struktur
mikro berpori.
Sehingga Ketika tubuh
berkeringat, serat-serat hidrofobik (penolak air) ini tidak menahan kelembapan.
Sebaliknya, mereka justru bertindak seperti "jalur cepat" yang menarik
molekul keringat dari permukaan kulit dan memindahkannya dengan cepat ke
permukaan luar kain.
Di permukaan luar inilah keringat disebar secara merata dan diuapkan ke udara dengan jauh lebih cepat. Intinya teknologi ini mampu membuat pakaian tetap kering, tubuh tetap sejuk. Sehingga kamu bisa terhindar dari rasa lengket, gerah, dan potensi lecet (chafing) akibat kain basah yang bergesekan dengan kulit.
Fitur moisture wicking ini menjaga kulit tetap kering dan nyaman, bahkan
saat beraktivitas fisik yang intens, karena kelembapan tidak menumpuk di
permukaan kulit. Mekanisme kerjanya melibatkan ilmu fisika bernama aksi
Kapiler (Capillary Action)
Bayangkan kain sebagai labirin
serat yang sangat halus, berfungsi layaknya pipa-pipa kecil saat kamu berkeringat.
Berikut cara kerja teknologi ini:
1.
Aksi Penarik (Wicking)
Gaya molekuler
antara air (keringat) dan serat kain lebih kuat daripada gaya antar molekul air
itu sendiri. Serat kain bertindak sebagai sumbu yang secara alami
menarik cairan menjauh dari zona tekanan tinggi (kulit) ke zona tekanan rendah
(permukaan luar kain.
2.
Serat Hidrofobik
Kain moisture
wicking modern (seperti poliester atau nilon) terbuat dari
serat yang bersifat hidrofobik (menolak air). Mereka tidak menyerap air ke
dalam intinya seperti katun. Sebaliknya, mereka mendorong air untuk
bergerak melalui ruang di antara serat-seratnya.
3.
Penyebaran dan Evaporasi
Setelah keringat mencapai permukaan luar kain, desain seratnya memungkinkan kelembapan menyebar secara luas. Area permukaan yang lebih besar ini memungkinkan udara dan panas tubuh mempercepat proses evaporasi (penguapan). Keringat berubah menjadi uap air dan hilang, membuat kain dan kulit Anda kering seketika.
Penggunaan baju moisture wicking saat
beraktivitas fisik menawarkan beragam manfaat, diantaranya yaitu:
·
Pengelolaan Suhu Tubuh (Termoregulasi)
Fungsi utama keringat adalah mendinginkan tubuh. Jika
keringat menempel di kulit atau di kain basah, proses pendinginan menjadi
lambat (Anda merasa gerah). Wicking mempercepat evaporasi, secara efektif
meningkatkan efisiensi pendinginan alami tubuh Anda, menjaga suhu inti tetap
optimal.
·
Mencegah Hipotermia Sekunder
Setelah aktivitas intens, kain katun yang basah akan terasa dingin jika kamu berhenti bergerak. Kelembapan yang menempel di kulit pun dapat menarik panas tubuh, menyebabkan kedinginan bahkan hipotermia sekunder. Terutama jika kamu beraktivitas di lingkungan dingin. Kain wicking memitigasi risiko ini karena kemampuannya untuk segera menguapkan keringat dan mengeringkannya.
·
Kesehatan Kulit dan Kebersihan
Dengan menjaga kulit tetap kering, teknologi ini
secara signifikan mengurangi iritasi kulit, ruam panas, dan lecet (chafing)
yang disebabkan gesekan antara kulit dan kain yang basah.
·
Anti-Odor yang Ditingkatkan
Banyak kain moisture wicking kini sudah di-treatment dengan
zat anti-mikroba. Kombinasi antara lingkungan yang kering (karena wicking) dan
agen anti-bakteri ini menjadikan pakaian sangat efektif melawan bau tak sedap.
Itu dia penjelasan tentang fitur moisture
wicking yang kini banyak diaplikasikan pada baju olahraga atau activewear. Semoga bermanfaat ya!