Siapa tak kenal logo penunggang
kuda polo yang ikonik itu? Ralph Laurent, penggemar olahraga dan gaya sporty
tentu sudah familier dengan merk ini. Populer sebagai produsen kaos polo dengan
logo kuda atau teddy bear yang sangat ikonis.
Bukan sekedar merek fesyen, melainkan
sebuah kerajaan mode yang dibangun dari imajinasi seorang anak imigran dari
Bronx, New York.Mulai dari Lauren Ralph
Lauren, Polo Ralph Laurent, hingga Ralph Laurent Collection &
Purple Label, raksasa mode Polo Ralph Corporation telah mendapatkan pengakuan
tertinggi sebagai brand fashion.
Seperti apa perjalanan merk ini?
Berikut ulasannya!
A timeless classic,
begitulah definisi Ralph Lauren. Di balik nama besar Ralph Lauren Corporation,
ada sosok desainer berkewarganegaraan Amerika bernama asli Ralph Rueben
Lifshitz. Tumbuh di lingkungan yang serba kekurangan, Ralph muda sering melarikan
diri ke bioskop, tenggelam dalam fantasi keanggunan bintang-bintang Hollywood
seperti Cary Grant dan Gary Cooper. Visi gaya hidup mewah inilah yang menjadi
cetakan biru bagi merknya di masa depan.
Pada tahun 1967, Ralph memulai perjalanan
karier mode-nya dengan mendesain dasi. Tak seperti dasi pada umumnya, Laurent membuat
potongannya lebih lebar dan warna-warni, melawan arus mode konvensional. Keberanian
itulah yang menjadi titik awal sejarah raksasa mode, Ralph Lauren.
Hanya dalam waktu satu tahun, bisnis dasinya meroket, dan Lauren pun memberanikan diri untuk membangun perusahaan mode yang ia beri nama “Polo Fashion”. Merk ini sepenuhnya didedikasikan sebagai produsen outfit untuk bermain polo.
Alasan kenapa Lauren memilih olahraga polo sangat jelas, yaitu karena secara historis diasosiasikan sebagai olahraga kaum bangsawan, melambangkan keanggunan, kekuatan, dan gaya hidup kaum "old money.”
Berikut beberapa fakta unik yang
mengikuti perjalanan merk ini:
Sejak awal berdirinya perusahaan, Ralph Lauren selalu
melakukan pengiriman sendiri ke toko. Pada tahun 1969, ia mendapati toko Bloomingdale
di department store Manhattan, New York, menjual produk pria dari Ralph Lauren secara
eksklusif.
Merk polo pun semakin populer dan dikenal olah
masyarakat Amerika. Hingga akhirnya, Ralph Lauren memutuskan untuk membubuhkan
namanya sendiri. Dari situlah nama “Polo Fashion” berubah menjadi “Polo Ralph
Lauren” hingga saat ini.
Nama Ralph Lauren makin disegani setelah ia mendapat
anugerah “Coach of The Year Award” pada tahun 1970 dalam bisnis permodelan. Setahun
setelah itu, brand awareness perusahaannya pun meningkat hingga 300%.
Ralph Lauren Corporation meluncurkan T-shirt Polo
Ralph Lauren dan dipresentasikan di Milan Fashion Week 1971. Logo brand berupa
pemain polo menempel di setiap dada kiri kaos ini. Di tahun yang sama, sebuah
toko independen pertama dibuka di Rodeo Drive di Beverly Hills dan ikon kuda polo
yang legendaris debut pada shirt blouse.
Keberhasilan branding kaos Polo Ralph Lauren bukan hanya
awareness-nya, tetapi juga penggunaan bahan baku yang berkualitas. Kain untuk Polo
shirt dari Polo Ralph Lauren diproses menggunakan teknologi Grasser khusus dimana
kain katun mendapat treatment khusus
agar seratnya menjadi halus dan berongga. Proses inilah yang membuat kaos polo buatan
Ralph Lauren tetap breathable meski berbahan
dasar serat katun.
Tetesan air juga tidak akan berlama-lama menempel pada
serat kain. Sehingga ia efektif mengatasi keringat serta cepat kering ketika digunakan.
Titik balik terbesar merk Polo Ralph Lauren terjadi
pada tahun 1972, ketika mereka merilis kaos polo ikoniknya dalam 24 warna. Kaos
berkerah berlogo penunggang kuda itu langsung menjadi produk incaran banyak
orang. Meskipun penggunaan kaos polo sudah populer di kalangan petenis, tapi Ralph
Lauren membawanya ke level yang berbeda. Mengaitkannya dengan gaya preppy dan
sportswear khas Amerika.
Ralph Lauren tidak hanya menjual pakaian atau logo,
tapi mimpi serta gaya hidup. Mereka menggabungkan estetika kemewahan Eropa dan kenyamanan
casual Amerika. Mengukuh posisinya sebagai simbol kualitas serta gaya yang
abadi, bukan sekedar tren sesaat
Seiring waktu, Ralph Lauren berkembang jauh melampaui
kaos polo. Merek ini terbagi menjadi beberapa sub-merek untuk menyasar segmen
pasar berbeda:
·
Ralph Lauren Collection & Purple Label: Lini
high-fashion dan termahal, menggunakan bahan premium dan pengerjaan paling
teliti, mewakili puncak keanggunan.
·
Polo Ralph Lauren: Lini yang paling dikenal,
berfokus pada gaya preppy, kasual, dan sporty Amerika yang ikonik.
·
Lauren Ralph Lauren: Pilihan yang lebih
terjangkau, menawarkan gaya klasik Ralph Lauren untuk pasar yang lebih luas.
Bahkan hingga kini, Ralph Lauren Corporation terus berinovasi dan berekspansi, merambah ke dekorasi rumah hingga parfum. Koleksi terbaru mereka, seperti koleksi Fall/Holiday 2025, terus menampilkan esensi gaya klasik yang elegan namun tetap fungsional dan relevan dengan gaya hidup modern.
Mereka juga kian aktif menggunakan brand ambassador dari kalangan
selebritas global, menunjukkan adaptasi mereka terhadap dinamika pasar masa
kini.
Jejak Ralph Lauren adalah kisah
sukses sejati. Lebih dari harga premium, merek ini menawarkan kualitas,
keanggunan, dan kesempatan untuk "memakai" impian fashion Amerika
yang penuh ambisi. Ralph Lauren membuktikan bahwa gaya hidup mewah tak harus
selalu kaku, tapi bisa diwujudkan dalam kaos polo yang nyaman. Semoga
pengetahuan ini bermanfaat ya!
Mulailah brand mu dengan menggunakan
bahan-bahan berkualitas dari koleksi produk Bahankaincom. Kami menyediakan kain
serta bahan tekstil berkualitas tinggi dengan beragam spesifikasi. Mulai dari
bahan katun, rayon, nilon, hingga kain sutra 100% asli semuanya ada di
Bahankaincom.
Langsung saja cek Etalase Produk
kami.
Atau hubungi customer service
Bahankaincom untuk detail produk atau konsultasi seputar kebutuhan kain dan
dapatkan penawaran terbaik dari kami. Bahankaincom, solusi dari segala
kebutuhan tekstil Anda!