Siapa nih yang sering salah
menilai gamis satin padahal maxmara? Banyak orang salah persepsi sehingga menyamakan
bahan maxmara dan satin. Dua bahan ini memang selalu dibanding-bandingkan karena
karakternya yang hampir sama.
Padahal jika disandingkan maka tampak jelas bahwa satin dan maxmara sangatlah berbeda. Baik dari segi tekstur, kilau kain, corak maupun ketebalannya. Disamping karakteristik tersebut, maxmara juga punya beberapa kelebihan yang tentunya juga diiringi kekurangan.
Beberapa diantaranya yaitu:
1. Kelebihan kain maxmara
· Bertekstur lembut
Sebenarnya bahan
maxmara adalah pendatang baru di dunia tekstil, tetapi sifat kainnya ternyata disukai
banyak orang. Terutama karena tekstur maxmara yang sangat lembut dibandingkan satin.
·
Lebih tipis dan nyaman
Busana berbahan
kain maxmara akan terasa adem dan nyaman ketika digunakan. Dengan Sifat bahan
yang tidak terlalu tebal, Anda tidak akan merasa kegerahan meskipun beraktivitas
di luar ruangan saat cuaca panas.
·
Ringan tapi jatuh
Bahan maxmara cenderung
tipis namun memiliki serat yang rapat sehingga tidak menerawang ketika
digunakan. Meski bobotnya ringan namun busana maxmara tetap terkesan jatuh dan cocok
untuk membuat busana-busana muslimah. Kerapatan serat menjadi indikasi bawah
kain maxmara memang bagus.
·
Simpel tapi elegan
Kain maxmara tersedia
dalam variasi warna-warna soft dan cenderung doff. Motifnya juga sederhana dengan
kilau yang lembut akan memberikan kesan elegan bagi setiap pemakai busana gamis
ataupun tunik maxmara.
2.
Kekurangan Kain Maxmara
·
Cukup sulit dijahit
Kehalusan dan
kelembuatan maxmara memang membuat setiap pemakainya merasa nyaman, tapi tidak dalam
proses jahitnya. Ditambah lagi dengan sifat licin yang membuatnya rentan
terhadap kerusakan jika suatu ketika jarum jahit menyangkut di bagian bahan. Jadi,
pastikan dulu mesin jahit benar-benar aman dan bersih.
Menjahit kain
maxmara juga butuh kesabaran dan ketelitian tinggi untuk meminimalisir resiko
kerusakan. Karena mustahil memperbaikinya kalau sudah terlanjur ada kesalahan.
·
Harus dicuci manual
Satu yang menjadi
kelemahan maxmara yaitu kita harus mencucinya dengan tangan kosong agar tidak
merusak serat kainnya. Hanya cara manual yang bisa membuat kita lebih bisa
mengontrol kekuatan saat membersihkannya.
Merawat scarf, kerudung, gamis, tunik serta busana bahan maxmara lainnya memang gampang-gampang susah. Kita harus sedikit berhati-hari agar busana tetap awet dan tidak gampang rusak.
Berikut ini beberapa tips merawat
kain seperti maxmara yang benar dan bisa kamu terapkan:
1.
Cuci secara terpisah
Langkah pertama
untuk mempertahankan kualitas pakaian dari kain maxmara yaitu mencucinya secara
terpisah. Tujuannya tak lain adalah menghindari kerusakan di busana berbahan
maxmara. Hal itu karena banyaknya gesekan bisa membuat serat kainnya menipis
dan bertekstur agak kasar.
2.
Hilangkan Noda Dulu
Sebelum
mencuci bahan maxmara, perhatikan sekitaran bajumu adakah noda bekas makanan
atau semacamnya. Jangan sampai noda itu terbawa ke dalam proses perendaman dan merusak
kualitas kainnya.
Bersihkan noda
menggunakan spon basah yang sudah dicelup ke larutan deterjen. Gosok secara
perlahan sampai noda memudar kemudian barulah cuci seperti biasa.
3.
Gunakan Sabun yang Mengandung Pelembut
Mencuci bahan
istimewa tentu harus memanfaatkan bahan yang tak biasa. Maxmara sangat sensitif
terhadap gesekan. Sehingga deterjen bubuk kurang disarankan untuk perawatan
busana dari kain maxmara.
Dalam hal ini
kamu bisa memilih deterjen cair dengan kandungan material-material pelembut. Bahan
maxmara pun akan tetap aman meski dikucek sedikit keras.
4.
Jangan Gunakan Pengering Mesin Cuci
Selain
mekanisme pencucian, kamu juga tidak boleh mengeringkan baju maxmara pakai
mesin cuci. Jangan pula meremasnya terlalu kuat kalau tidak ingin kainnya
menjadi kusut dan kasar.
Setelah dicuci
manual sebaiknya langsung angkat dan jemur terbaik (luar dalam) di bawah terik
matahari. Cara ini lebih aman untuk mempertahan kualitas maxmara.
5.
Perhatikan Suhu Saat Menyetrika
Terakhir, perhatikan
suhu saat menyetrika busana dari kain maxmara karena tekstur yang begitu lembut
membuatnya tidak tahan suhu panas. Atau dia akan kusut dan cepat rusak. Oleh
karenanya, gunakan suhu sedang saja agar tekstur kain tetap terjaga.
Agar bahan ini
mudah disetrika, maka jemurlah menggunakan hanger. Jadi dia tidak terlalu kusut
dan mudah dirapikan.
Itu dia penjelasan tentang
kelebihan, kekurangan serta cara merawat baju maxmara. Jangan lupa dipraktekin ya!