Bahankain.com – Jika Sahabat sudah mempelajari dunia fashion, mungkin Sahabat akan bertemu dengan berbagai jenis kain tenun mulai kain sutra, katun, linen, poliester, Tetoron Cotton, Tetoron Rayon dan masih banyak lagi. Berdasarkan istilahnya, kain tenun adalah lembaran kain yang diperoleh dari proses pertenunan menggunakan pola anyaman tertentu. Kain tenun juga bisa didefinisikan sebagai lembaran kain hasil silangan antara benang lusi dan benang pakan dengan jenis anyaman tertentu. Benang lusi bergerak secara naik turun membentuk mulut lusi dan sebagai penentu panjang kain, sedangkan benang pakan bergerak secara horizontal melewati rongga mulut lusi untuk membentuk lebar kain.
Sumber: https://www.bukalapak.com/
Seiring perkembangan dan inovasi di bidang tekstil, kini ada banyak sekali jenis kain yang beredar di pasaran. Setiap jenis kain tersebut tentunya memiliki tekstur dan ciri khas serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Salah satu inovasi di bidang pengolahan dan penyempurnaan tekstil adalah kehadiran kain crepe yang memiliki ciri khas permukaan berpasir seperti kulit jeruk. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mengupas segala hal tentang kain crepe.
Kain crepe adalah jenis kain yang bisa dibuat dari material serat sintetis maupun alami ataupun campuran keduanya yang memiliki tekstur kerut atau terurat pada permukaan kainnya. Pemilihan jenis kain itu sangat menentukan kenyamanan dalam model berbusana. Salah satunya jenis kain crepe yang memiliki karakteristik yang unik. Efek kerut tersebut dapat dihasilkan dari penggunaan benang high twist, proses kimia, proses penenunan dan embossing.
Baca Juga: Mengenal Teknik Penyempurnaan Creeping atau kreping Pada Kain Sutra Crepe |
Tekstur permukaanya kain crepe yang hampir mirip seperti kulit jeruk menjadi sebuah daya tarik tersendiri. Meski begitu, kain ini memiliki sifat lembut dan elastis sehingga Anda akan merasakan kelembutan dan kenyamanan ketika menggunakan pakaian yang terbuat dari jenis kain satu ini. Selain itu, bahan crepe juga sangat cocok digunakan di daerah beriklim tropis karena akan terasa adem dan nyaman ketika digunakan. Pakaian yang terbuat dari bahan crepe juga bersifat jatuh dan cocok untuk kegiatan sehari-hari.
Sumber: https://www.tokopedia.com/
Diantara kelebihan-kelebihan tersebut, kain crepe juga tak lepas dari kekurangan. Kekurangan bahan crepe yaitu sifat bahannya yang licin, agak tipis dan menerawang. Sifat kain yang menerawang inilah yang membuat kita mau tidak mau harus menggunakan baju pelapis seperti manset atau jenis pakaian lainnya. Dengan begitu, Anda akan merasa lebih nyaman dan percaya diri ketika bertemu dengan orang lain. Selain itu, bahan crepe juga tidak bisa disetrika dengan suhu tinggi. Apabila tetap disetrika dengan suhu tinggi, kain ini akan mudah berkerut.
Mengulas tentang jenis-jenis kain crepe tentu tidak ada habisnya, karena kemunculan nama-nama baru kain crepe selalu bermunculan. Biasanya yang membedakan antara satu dengan lainya adalah material bahan baku, ketebalan kain, tekstur kain dan efek kerut. Nah, berikut ini beberapa jenis kain crepe yang populer dan tersedia di bahankain.com.
Kain Sutra Crepe de Chine
Sesuai dengan namanya jenis kain sutra crepe de chine terbuat dari material sutra asli. Kain crepe satu ini memiliki karakteristik lentur, sedikit kasar dengan permukaan sedikit berpasir. Bahan sutra crepe biasanya digunakan untuk pembuatan gaun, jilbab dan kebutuhan fashion lainnya.
Baca Juga: Mengenal Kain Sutra Crepe de chine |
Kain Mosscrepe
Kain moss crepe memiliki bagian permukaan yang kasar seperti butiran-butiran pasir yang tersusun rapi. Kain ini tipis dan tidak menerawang sehingga cocok dijadikan bahan dasar jilbab. Namun saat ini sudah tersedia yang terbuat dari material 100% polyester sehingga bisa digunakan untuk pembuatan jilbab digital printing.
Kain Bubble Crepe
Layaknya kain crepe pada umumnya, kain bubble crepe juga memiliki permukaan yang bertekstur seperti kulit jeruk. Karakter dari bahan ini ringan namun jatuh dan mengikuti bentuk tubuh. Bahan kain satu ini digunakan untuk membuat jilbab pashmina instan.
Kain Ultimate Crepe
Ultimate crepe terbuat dari material 100% poliester. Dengan ciri tekstur kerut dan sedikit kilau yang khas dari kain crepe. Ketebalan kainnya standar, meski bertekstur namun kain ini tetap lembut saat bersentuhan dengan kulit. Kerapatan anyaman yang cukup padat dan ringan membuat kain ultimate crepe ini sering digunakan untuk bahan dress, gamis, blous dan hijab.
Kain Amunzen Crepe
Kain amunzen crepe adalah salah satu jenis kain crepe yang tengah populer untuk bahan busana muslim mulai dari jilbab, gamis, khimar, rok dan lain sebagainya. Meskipun masuk dalam jajaran kain crepe, bahan kain amunzen ini memiliki tekstur crepe yang lebih elegant. Karakteristik kain amunzen ini tidak menerawang, jatuh, permukaan yang sedikit mengkilap dan tidak panas, sehingga pakaian yang terbuat daru bahan amuzen crepe akan terasa nyaman saat dikenakan.
Baca Juga: Mengenal Kain Amunzen, Tekstur dan Karakteristiknya |
Kain Wolly Crepe (wool crepe)
Wolly Crepe merupakan salah satu jenis kain crepe yang sering diaplikasikan dalam pembuatan gamis dan jilbab. Kain yang lebih dikenal dengan nama wool Crepe ini mempunyai segudang kelebihan dan harganya juga cukup terjangkau. Ketebalan kain dan sifat bahan wool crepe yang jatuh dan tidak kaku membuat gamis dan jilbab wolly crepe menjadi favorit banyak orang. Selain itu, dengan serat yang rapat membuat kain ini tidak menerawang namun pada warna-warna tertentu hal ini tidak berlaku ketika kain terkena cahaya matahari. Kain Wool Crepe berwarna cerah seperti putih bisa tetap menerawang. Jadi alangkah lebih baik jika menggunakan bahan pelapis tambahan atau furing ketika menggunakannya sebagai bahan rok atau bawahan.
Baca juga: Kelebihan Bahan Wolly Crepe |
Perawatan kain jenis crepe ini sebenarnya jauh lebih mudah dibandingkan jenis kain lainnya. Kain ini dapat dicuci dengan mesin cuci, namun jangan menggunakan detergen terlalu keras agar tidak merusak tekstur kain. Selain itu, berhati-hatilah saat menyetrika pakaian yang terbuat dari bahan crepe. Karena pada dasarnya bahan crepe ini tidak tahan terhadap suhu tinggi. Jadi, perhatikan suhu setrika saat akan menyetrika bahan crepe.
Selain kelebihan-kelebihan di atas, kain crepe juga memiliki harga yang sangat beragam namun tetap terjangkau. Di pasaran kain ini dibanderol dengan harga belasan ribu sampai dengan ratusan ribu. Harga tersebut tentu saja tegantung dari jenis kain crepe atau material yang seperti apa yang dipilih. Tapi, kain satu ini memang layak untuk dibeli karena kain crepe ini memiliki lebih banyak varian warna dan terlihat sangat berkualitas.
Nah, kain crepe ini merupakan jenis kain yang sangat menakjubkan bukan? Jika harus memilih kira-kira Sahabat lebih suka jenis kain yang mana nih?
Sedang mencari kain crepe untuk bahan jilbab, gamis atau berbagai jenis fashion lainnya? Coba cek etalase online store Bahankaincom deh. Kami mempunyai berbagai jenis bahan kain crepe lho, ada kain sutra crepe de chine dan ultimate crepe. Selain itu ada juga bahan ultimate wool peach, lady zara, kain butter, baby doll dan masih banyak lagi.
Konsultasikan segala kebutuhan bahan kain dan tekstil Anda pada Customer Serevice Bahankaincom. Silahkan kunjungi etalase online store kami, klik Disini.
Ingin lebih praktis? Kunjungi online store kami di Shopee dan Tokopedia ya. Search toko “Mekar jaya tekstil” atau klik link berikut ini: